Diperiksa Penyidik Terkait Ijazah Palsu, Jokowi: Sebetulnya Sedih

Selasa 20 Mei 2025, 12:05 WIB
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait tuduhan ijazah palsu, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait tuduhan ijazah palsu, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait tuduhan ijazah palsu. Dalam pemeriksaan itu Jokowi diperiksa selama kurang lebih 42 menit dengan menjawab 22 pertanyaan seputar ijazah dan riwayat pendidikannya.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan ya, sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa saya," ujar Jokowi saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Mei 2025.

Jokowi mengaku tidak mempersoalkan dirinya dipanggil dan diperiksa sebagai terlapor di Bareskrim Polri, sedangkan di Polda Metro Jaya sebagai pelapor. Dia juga merasa sedih dengan tuduhan ijazah palsu yang berlarut-larut. Namun demikian, kata dia, proses hukum harus terus berlanjut.

Baca Juga: Aksi Massal Ojol Hari Ini 20 Mei: Ribuan Driver Matikan Aplikasi, Tuntut Potongan Maksimal 10 Persen

"Sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan," ucap Jokowi.

Selain dipanggil untuk diperiksa sebagai terlapor, Jokowi mengaku, kedatangannya juga untuk mengambil ijazah miliknya yang sempat diserahkan ke penyidik. Namun demikian, dia tidak mengetahui apakah ijazah miliknya sudah diperiksa di laboratorium forensik untuk memastikan keaslian atau belum.

"Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil. (Diperiksa labfor) Nanti tanyakan ke Bareskrim," kata Jokowi.

Baca Juga: Akhirnya Gisel Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Cinta Brian, Ngaku Sedih: Terlanjur Kena Stigma Orang

Kendati demikian, Jokowi enggan menunjukkan ijazah yang menjadi sumber kasus kepada awak media. Padahal dia tengah menenteng ijazah yang dengan sampul warna hitam. Dia menegaskan hanya akan memperlihatkan ijazah tersebut jika diminta oleh pengadilan.

"Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," ucap Jokowi.


Berita Terkait


News Update