Namun, penagihan biasanya baru terjadi setelah keterlambatan dua hingga tiga bulan, terutama jika jarak lokasi cukup jauh.
- Tempat Kerja
Beberapa DC bahkan nekat mendatangi tempat kerja. Pinjol yang diketahui melakukan ini antara lain Indodana, CrediVo, Amar Bank (Tunaiku). Namun, persentase kunjungan ke tempat kerja diperkirakan hanya sekitar 10% dari total kasus.
Hindari Memberi Uang Bensin ke DC
Banyak warga, terutama di pedesaan, sering merasa iba dan akhirnya memberikan uang bensin kepada DC yang datang. Praktik ini sebaiknya dihentikan.
"Enggak ada jaminan mereka enggak datang lagi setelah diberi uang. Jangan biasakan membayar di luar sistem resmi," ujar pengisi suara dari channel YouTube Desi Sutriani dikutip Poskota.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai! Ciri Pinjol Ilegal di Play Store yang Mirip Aplikasi Resmi
Jangan Panik, Videokan Saja
Jika DC datang dan bersikap kasar atau mengancam, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan merekam kejadian tersebut sebagai bukti. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan serta dapat dijadikan bukti bila terjadi pelanggaran hukum.
Saat ini, banyak masyarakat mengalami keterlambatan pembayaran karena kondisi ekonomi yang sulit. Namun perlu diingat, tidak semua pinjol mengirim DC ke lapangan.
Yang perlu dikhawatirkan hanyalah beberapa nama yang disebutkan di atas. Masyarakat diimbau untuk tidak takut, tetap tenang, dan tidak terpancing provokasi.
"Jangan panik. Bahkan pengusaha besar, ASN, hingga anggota TNI dan Polri pun banyak yang telat bayar pinjol. Kalian tidak sendiri," tutupnya.