Berhenti Merespons Penagihan DC Pinjol, Ini Alasannya

Sabtu 17 Mei 2025, 12:56 WIB
Ilustrasi. Alasan yang perlu diketahui oleh nasabah atau debitur mengapa perlu berhenti merepons penagihan DC pinjol. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi. Alasan yang perlu diketahui oleh nasabah atau debitur mengapa perlu berhenti merepons penagihan DC pinjol. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Penagihan dari debt collector (DC) pinjaman online atau pinjol bisa menjadi tekanan psikologis tersendiri bagi banyak orang.

Namun, ada satu strategi yang dinilai lebih efektif dan menjaga mental: berhenti merespons semua bentuk penagihan dari pinjol, terutama yang ilegal.

Realitas di Balik Pekerjaan Debt Collector Pinjol

Dikutip dari YouTube Raja Galbay pada Sabtu, 17 Mei 2024, banyak orang berasumsi bahwa merespons penagihan akan membantu menghindari gangguan lebih lanjut seperti dihubunginya kontak darurat (kondar) atau kunjungan dari DC lapangan.

Baca Juga: Cara Terhindar Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Awas Terjebak!

Padahal, kenyataannya berbeda. Seorang DC pinjol bekerja dengan tekanan tinggi. Mereka sering kali dimaki oleh atasan karena tidak mencapai target penagihan.

Mereka bukan hanya mengandalkan komunikasi baik, tetapi juga tekanan emosional.

Hal ini dilakukan bukan karena mereka ingin komunikasi dari nasabah, melainkan karena satu tujuan utama: pembayaran.

Baca Juga: Skor Kredit Rusak Karena Galbay Pinjol? Cek Cara Bersihkan Catatan Buruk di SLIK OJK Tahun 2025

Respons dari nasabah tidak menjadi nilai tambah bagi mereka. Bahkan jika Anda membalas ratusan pesan WhatsApp dari DC, belum tentu hal itu akan menghentikan mereka menghubungi kondar atau datang ke rumah.

Mengapa Tidak Merespons Justru Lebih Efektif?

Jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk membayar utang pinjol, merespons penagihan hanya akan membuat Anda kelelahan secara mental.

Harapan bahwa respons Anda akan membuat penagih berhenti justru bisa berujung pada kekecewaan dan rasa sakit hati ketika mereka tetap menghubungi orang terdekat atau datang ke rumah.


Berita Terkait


News Update