Tim pencarian dan pertolongan dikerahkan mulai Rabu 13 Mei 2025, menyusuri jalur pendakian resmi hingga ke area hutan di luar jalur.
Penemuan oleh Pemburu Lokal
Elang akhirnya ditemukan oleh seorang pemburu lokal di kawasan sekitar Pos Lima, yang berada di antara jalur puncak dan jalur pendakian bawah.
Berdasarkan laporan yang diterima dari petugas di lapangan, kondisi Elang dalam keadaan sangat lemas dan membutuhkan bantuan medis segera.
Baca Juga: Viral! Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Ditemukan 37 Ribu Anggota, Isinya Picu Amarah Warganet
Evakuasi dilakukan dengan tandu secara manual karena kondisi medan yang curam dan licin akibat hujan dalam beberapa hari terakhir.
Tim SAR bersama relawan memerlukan waktu tambahan untuk menurunkan Elang ke pemukiman terdekat sebelum dibawa ke Puskesmas untuk perawatan lebih lanjut.
Faktor Hilangnya Elang
Hingga saat ini, penyebab Elang tersesat masih dalam penyelidikan. Namun, sejumlah faktor diduga berkontribusi, antara lain kondisi fisik yang menurun, kurangnya perbekalan, serta keputusan turun sendirian tanpa pendamping.
Pihak berwenang kembali mengingatkan pentingnya prinsip 'jangan pisah dari rombongan' dalam pendakian.
Kepala Pos SAR Garut menegaskan bahwa pendaki pemula sebaiknya tidak melakukan aktivitas solo hiking tanpa persiapan matang, termasuk pengetahuan navigasi dan manajemen risiko.
Reaksi Keluarga dan Proses Pemulihan
Keluarga Elang yang menanti dengan cemas selama proses pencarian menyampaikan rasa syukur mendalam atas ditemukannya Elang dalam kondisi selamat.
Meskipun masih harus menjalani perawatan, keadaannya yang stabil membawa kelegaan bagi keluarga dan seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
Rencananya, setelah kondisi Elang membaik, ia akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk menyusun kronologi pasti dan memberikan edukasi kepada publik soal bahaya pendakian tanpa perencanaan matang.