Cara Ajukan Pinjaman Uang di Shopee, Cukup NIK KTP Cair Jutaan Rupiah

Setelah seluruh syarat terpenuhi, pengguna dapat mengakses menu SPinjam melalui tab 'Saya' di aplikasi Shopee.

Dari sana, proses aktivasi dapat dimulai dengan mengisi formulir dan mengunggah dokumen verifikasi.

Baca Juga: Pinjam Uang dengan Bunga Rendah? Pakai Aplikasi Pindar Legal Ini Sekarang!

Langkah Aktivasi Fitur SPinjam

Berikut langkah-langkah lengkap mengaktifkan layanan SPinjam di aplikasi Shopee:

1. Buka aplikasi Shopee dan pilih tab 'Saya'.
2. Masuk ke menu 'SPinjam'.
3. Tekan tombol 'Aktifkan Sekarang'.
4. Masukkan kode OTP yang dikirim melalui WhatsApp.
5. Unggah foto KTP dan swafoto.
6. Lengkapi data sesuai identitas resmi (NIK, alamat, dan data pekerjaan).
7. Tunggu proses verifikasi dari pihak Shopee.

Apabila permohonan disetujui, pengguna akan mendapatkan informasi mengenai limit pinjaman yang tersedia dan langsung bisa mengajukan pinjaman tunai.

Cara Mengajukan Pinjaman Uang di SPinjam

Setelah fitur SPinjam aktif, pengguna dapat langsung mengajukan pinjaman dengan langkah sebagai berikut:

1. Login ke aplikasi Shopee dan buka menu SPinjam.
2. Klik 'Ajukan'.
3. Tentukan jumlah pinjaman yang diinginkan (minimal Rp500.000).
4. Pilih tenor atau jangka waktu pelunasan (umumnya mulai 1-12 bulan).
5. Masukkan informasi rekening tujuan pencairan dana.
6. Konfirmasi pengajuan dan tunggu verifikasi sistem.
7. Jika disetujui, dana akan segera ditransfer ke rekening pengguna.

Tenor pinjaman dan bunga yang ditawarkan bervariasi tergantung kebijakan penyedia layanan dan skor kredit pengguna.

Namun secara umum, suku bunga SPinjam kompetitif dibandingkan layanan pinjol konvensional.

Fitur Tambahan SPinjam

Shopee juga menawarkan layanan tambahan seperti SPinjam Xtra, yakni program dengan proses pengajuan yang lebih cepat dan voucher potongan biaya pinjaman.

Namun demikian, pengguna disarankan untuk mempertimbangkan kondisi finansial pribadi sebelum mengajukan pinjaman.

Jika pembayaran tidak dilakukan sesuai tenggat waktu, sistem akan mengenakan denda keterlambatan harian, serta mewajibkan pelunasan di bulan berikutnya secara akumulatif.

Kegagalan membayar pinjaman tepat waktu juga dapat berdampak pada skor kredit pengguna secara umum.

Aspek Legalitas