Banyak orang tidak sadar bahwa kode OTP itu bisa menjadi gerbang bagi pinjol untuk menyedot seluruh data penting di ponsel Anda.
2. Kebutuhan Mendesak
Banyak orang meminjam karena kondisi darurat diantaranya untuk biaya berobat, kebutuhan sehari-hari, atau masalah mendesak lainnya.
Tapi sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa solusi instan dari pinjol justru membawa masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Walaupun perusahaan pinjol mengklaim data nasabah aman, fakta di lapangan berbeda.
Baca Juga: Cara Menghapus Riwayat Kredit Buruk agar Bisa Ajukan Pinjol Lagi
Saat Anda pinjam di satu aplikasi dan lancar membayar, tawaran dari pinjol lain mulai berdatangan.
Itu tandanya, data Anda telah dibagikan dan digilir secara sistematis oleh jaringan pinjol.
3. Motif Mencari Uang
Ada juga orang yang sengaja "berburu" pinjol untuk mendapat uang cepat.
Mereka pinjam dari satu aplikasi, lalu cari aplikasi lain dan seterusnya, selama masih bisa dicairkan.
Namun, strategi gali lubang tutup lubang ini cepat atau lambat akan menemui jalan buntu.
Akibat Pinjam Uang di Pinjol
1. Potongan Dana dan Bunga yang Mencekik
Banyak orang kaget saat pertama kali pinjam Rp1 juta tapi yang cair hanya Rp650.000, lalu 14 hari kemudian harus membayar Rp1.300.000.
Ini bukan pinjaman biasa, tapi bisnis riba yang berkamuflase legalitas.