POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) yag terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikenal dengan pinjol legal dan direkomendasikan apabila memiliki kebutuhan finansial yang mendesak.
Pinjol legal sudah menjadi pilihan alternatif bagi banyak karena menawarkan pencairan dana cepat dengan syarat yang mudah.
Meski begitu ada konsekuensi ketika mengajukan pinjaman berbasis digital ini, sehingga Anda sebagai peminjam perlu menggunakan dana pinjaman secara bijak.
Kendati demikian simak informasi ini hingga akhir, karena akan membahas terkait cara bijak menggunakan pinjaman agar tidak menjadi beban finansial di kemudian hari.
Baca Juga: Perhatian! Cek 5 Ciri-Ciri Modus Penipuan Pinjol Ilegal via SMS dan Chat WhatsApp
Apa Itu Pinjol Legal dan Mengapa Banyak Diminati?
Peer-to-Peer (P2P) lending atau layanan pinjol dinilai sebagai solusi pinjaman digital yang mempertemukan langsung peminjam dan pemberi dana tanpa perantara bank, mengutip dari Singa Fintech ada beberapa keunggulan dari fintech ini yaitu:
- Proses cepat dan mudah
- Cocok untuk yang sulit mengakses kredit perbankan
- Bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produktif
Walaupun fleksibel, penggunaan dana pinjaman tetap membutuhkan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan risiko keuangan di masa depan.
Baca Juga: Waspada! Pinjol Ilegal Langsung Cair, Tapi Bahayanya Mengintai Anda Jangan Sampai Terjerat
7 Cara Mengelola Dana Pinjol Legal
Tetapkan Tujuan Finansial yang Spesifik
Sebelum mengajukan pinjaman, tanyakan pada diri sendiri: "Untuk apa dana ini digunakan?"
Apakah untuk:
- Biaya darurat medis
- Modal usaha kecil atau UMKM
- Pelunasan utang berbunga tinggi
Menetapkan tujuan yang jelas akan mencegah penggunaan dana secara konsumtif.
Baca Juga: 5 Penyebab Masih Banyak Korban yang Terjerat Pinjol Ilegal
Gunakan untuk Kebutuhan Produktif
Alokasikan dana ke hal-hal yang berpotensi menambah penghasilan, seperti:
- Membuka bisnis sampingan
- Mengikuti pelatihan atau sertifikasi kerja
- Membeli peralatan penunjang usaha
Dengan begitu, pinjaman bisa menjadi investasi dan bukan sekadar pengeluaran.
Hindari Menggunakan Dana untuk Judi Online
Menggunakan pinjaman untuk berjudi, khususnya judi online, sangat berisiko dan dapat merusak kondisi finansial serta mental. Bahaya yang mengintai:
Baca Juga: Pinjol Ilegal Mengancam Datang Rumah Nasabah Galbay Utang Pinjolnya, Apakah Benar akan Terjadi?
- Kehilangan uang dalam sekejap
- Kecanduan dan gangguan psikologis
- Masalah sosial dan konflik keluarga
- Terjebak utang karena gali lubang tutup lubang
Penting untuk diingat judi bukanlah sebuah solusi keuangan, oleh karena itu perlu untuk dihindari sepenuhnya.
Gunakan untuk Melunasi Utang dengan Bunga Tinggi
Punya utang kartu kredit atau cicilan konsumtif? Gunakan dana pinjaman dengan bunga lebih rendah untuk melunasi utang-utang tersebut. Strategi ini bisa dilakukan untuk:
- Mengurangi beban bunga bulanan
- Meningkatkan skor kredit
- Memperbaiki arus kas
Baca Juga: Khawatir Data Pribadi Anda Disebar Dc Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah
Sisihkan untuk Dana Darurat
Jangan habiskan seluruh dana pinjaman. Sisihkan sebagian sebagai dana cadangan, apabila memiliki kondisi sebagai berikut:
- Pendapatan tidak tetap
- Baru mulai usaha
- Punya tanggungan keluarga
Dana darurat penting sebagai perlindungan dari risiko tak terduga.
Tingkatkan Literasi Keuangan
Manfaatkan momentum pinjaman ini untuk belajar:
Baca Juga: Tak Perlu Pinjol, Begini Cara Cepat Menabung untuk Modal Usaha
- Cara menyusun anggaran bulanan
- Memisahkan kebutuhan dan keinginan
- Strategi menabung & berinvestasi
- Menyusun skala prioritas pengeluaran
Semakin paham tentang pengelolaan keuangan, semakin kecil risiko menggunakan dana secara impulsif.
Jaga Komunikasi dengan Penyedia Layanan Pinjaman
Jika kamu kesulitan membayar cicilan tepat waktu, jangan diam dan cobalah lakukan hal ini:
- Hubungi platform pinjaman segera
- Sampaikan kondisi dan minta solusi, misalnya restrukturisasi pinjaman
Baca Juga: Pinjol Blokir Nasabah Gagal Bayar, Apakah Utangnya Otomatis Lunas? Simak Penjelasannya di Sini!
Keterbukaan akan menjadi solusi saat gagal bayar. Berkomunikasi secara terbuka lebih dihargai daripada menghindari tanggung jawab.
Dengan perencanaan yang tepat pinjaman bukan lagi beban, melainkan kendaraan menuju kebebasan finansial.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.