Ketua DPR RI Puan Maharani Desak Segera Panggil Panglima TNI Buntut Meledaknya Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang

Kamis 15 Mei 2025, 20:34 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Panglima TNI agar dipanggil DPR RI untuk menjelaskan insiden tragis dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Cibalong, Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang. (Sumber: Capture Instagram Puan Maharani)

Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Panglima TNI agar dipanggil DPR RI untuk menjelaskan insiden tragis dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Cibalong, Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang. (Sumber: Capture Instagram Puan Maharani)

Menindaklanjuti insiden tersebut, TNI AD langsung membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab ledakan yang menelan korban jiwa tersebut. Tim investigasi ini sudah bergerak cepat dengan mengumpulkan berbagai keterangan saksi mata di sekitar lokasi kejadian.

"Hingga saat ini, tim investigasi telah memeriksa 21 warga sekitar dan 25 personel TNI yang terkait di sekitar area ledakan," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, saat memberikan keterangan pers pada Rabu, 15 Mei 2025.

Selain meminta keterangan, tim juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi yang dapat menjadi petunjuk kunci untuk mengungkap apa sebenarnya yang memicu ledakan mematikan tersebut.

Korban tewas terdiri dari 4 prajurit TNI AD dan 9 warga sipil. Keempat anggota TNI yang gugur adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, dan Pratu Aprio Setiawan. Sementara sembilan warga sipil yang turut menjadi korban di antaranya bernama Agus, Ipan, Iyus Ibing, Anwar, Iyus Rizal, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.


Berita Terkait


News Update