Bupati dan Wakil Bupati Garut Langsung Sambangi RSUD Pameungpeuk Pantau Korban Ledakan Amunisi TNI

Selasa 13 Mei 2025, 05:44 WIB
Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina langsung mendatangi RSUD Pameungpeuk menenangkan salahsatu keluarga korban peledakan amunisi milik TNI di Pantai Garut Selatan. (Sumber: Dok Instagram @putrikarlina)

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina langsung mendatangi RSUD Pameungpeuk menenangkan salahsatu keluarga korban peledakan amunisi milik TNI di Pantai Garut Selatan. (Sumber: Dok Instagram @putrikarlina)

POSKOTA.CO.ID - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina langsung mendatangi RSUD Pameungpeuk.

Kedatangan mereka bersama beberapa SKPD lainnya pun untuk memantau perkembangan yang terjadi mengenai kecelakaan akibat pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh TNI yang memakan korban di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 12 Mei 2025.

Baca Juga: Viral! Rekaman Detik-detik Ledakan di Garut Renggut 13 Korban Jiwa, Netizen Pertanyakan Prosedur Pemusnahan Amunisi

Putri Karlina melalui unggahannya di media sosial mengungkapkan keprihatinannya dan duka mendalam atas jatuhnya korban baik dari warga sipil maupun unsur TNI.

"Kami sangat berduka cita atas kejadian yang terjadi di Cibalong semoga keluarga korban ditabahkan dalam menerima ujian ini," ujar Putri dikutip Poskota pada Selasa, 13 Mei 2025.

Dalam unggahan tersebut dirinya pun sempat menenangkan salahsatu keluarga korban yang bersedih. Beberapa kali Putri tampak menenangkan warga tersebut yang menangis tak henti-henti bersedih lantaran anggota keluarganya yang menjadi korban.

Dikatakan Putri, pemerintah Kabupaten Garut melalui SKPD terkait hingga saat ini masih standby memantau sekaligus menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk para korban terutama dari warga sipil.

"Pak Bupati pun tadi bersama saya sudah datang sejak Magrib ke RSUD Pameungpeuk ini dan beberapa SKPD terkait pun standby apabila diperlukan," bebernya.

Baca Juga: Insiden Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan Belasan Orang, DPR Minta Pengamanan Diperketat

Diberitakan sebelumnya, Korban tewas dari peristiwa ledakan dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat mencapai 13 orang. Ketiga 13 korban tewas itu terdiri dari empat anggota TNI Angkatan Darat (AD) dan sembilan warga sipil.

"Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan tindakan selanjutnya," kata Kadispenad TNI AD Wahyu Yudhayana kepada awak media, Senin, 12 Mei 2025.

Wahyu mengatakan, TNI berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi peledakan. Wahyu berharap, tempat pemusnahan amunisi benar-benar aman untuk warga masyarakat sekitar.

"Saat ini lokasi masih disterilkan oleh petugas karena dikhawatirkan masih ada beberapa bahan yang berbahaya atau perlu diamankan," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut: Kepala Gudang Puspalad Turut Jadi Korban

Insiden ini terjadi di Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin 12 Mei 2025 Pukul 09.30 WIB.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para korban dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Wahyu.

Daftar Korban Tewas

Unsur TNI:

  1. Kepala Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI AD, Kolonel Kops Peralatan Antonius Hirmawan
  2. Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI AD, Mayor Kops Peralatan Anda Rohanda
  3. Anggota Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Ketendarat, Kopda Eri Priambodo
  4. Anggota Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Ketendarat, Pratu Apriu Seriawan

Warga Sipil:

  1. Iyus Ibing
  2. Erus Setiawan
  3. Iyus (Cimerak)
  4. A Toto
  5. Endang
  6. Ipan
  7. Anwar
  8. Agus Jebrag
  9. Dadang

Berita Terkait

News Update