Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri, Manajemen Arema FC Soroti Keamanan dan Pertimbangkan Hengkang dari Stadion Kanjuruhan

Senin 12 Mei 2025, 20:31 WIB
Potret insiden pelemparan bus Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. (Sumber: Poskota/Dzikri)

Potret insiden pelemparan bus Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. (Sumber: Poskota/Dzikri)

Ia meminta pihak keamanan untuk melakukan evaluasi, dan menuntut sisi kesempurnaan sebab semua dibebankan kepada Arema FC.

“Laga kemarin itu level renpam high risk match dan Arema FC sudah penuhi semuanya. Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 diluar area stadion yang menjadi konsen pihak keamanan,” ungkapnya.

Yusrinal juga menambahkan bahwa dari sisi produksi, manajemen telah melakukan berbagai peningkatan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan rencana pengamanan.

Baca Juga: Digilas Persik Kediri, Arema FC Telan Kekalahan Pertama di Stadion Kanjuruhan

Bahkan dalam dua laga terakhir Arema FC menggelar charity game dan lawan Persik Kediri dengan penyelenggaraan yang menelan dana lebih dari Rp1 miliar.

“Semua upgrading kita lakukan mulai ring 1, 2 sampai empat sesuai regulasi dan kebutuhan renpam. Kami memahami semua harus dilakukan untuk kepentingan dan keamanan jalannya pertandingan dan kami memahami ini Stadion Kanjuruhan,” jelasnya.

“Manajemen selalu jadi bahan cercaan, seolah menjadi pelaku utama. Entah itu oknum atau seseorang atau kelompok, sekali lagi kejadian di area zona 4 diluar kawasan stadion dan jauh dari kewenangan panpel yang mestinya bisa diantisipasi,” sambungnya.

Baca Juga: Susunan Pemain dan Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri, Kick Off Pukul 15.30 WIB

Introspeksi Seluruh Stakeholder

Yusrinal menyebutkan bahwa semua pihak harus introspeksi, semua harus berubah.

Selain itu, ia juga mempertimbangkan masa depan tim berjuluk Singo Edan itu untuk tidak bermain di Malang sebagai homebasenya sendiri.

“Semua harus berubah, manajemen sudah menjalankan semua arahan dan masukan. Berbagai forum komunikasi sudah dilakukan antar stakeholder. Ayok berpakta integritas, jangan semuanya salah manajemen introspeksi,” pungkasnya.

Berita Terkait

News Update