Hati-Hati! Ini 4 Risiko Jika Kamu Disomasi Pinjol karena Galbay Lebih dari 3 Bulan

Minggu 11 Mei 2025, 07:59 WIB
Ilustrasi menerima surat pinjol akibat galbay lebih dari 3 bulan. (Sumber: Freepik/wayhomestudio)

Ilustrasi menerima surat pinjol akibat galbay lebih dari 3 bulan. (Sumber: Freepik/wayhomestudio)

Dengan riwayat kredit yang buruk, kamu akan kesulitan mengakses layanan keuangan lainnya di masa depan, seperti pengajuan kartu kredit, pinjaman bank, hingga KPR.

Meski terdengar sepele, dampak ini bisa memengaruhi stabilitas keuanganmu dalam jangka panjang.

2. Gangguan Psikologis Akibat Tekanan Penagihan

Ancaman terus-menerus dari DC, baik melalui telepon, pesan singkat, maupun kunjungan langsung ke rumah, bisa menyebabkan tekanan mental yang serius.

Banyak korban pinjol yang mengaku mengalami kecemasan berlebihan, gangguan tidur, hingga depresi karena tidak tahu harus berbuat apa.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk tetap tenang, mencari tahu hak-hak hukummu, dan tidak mengambil tindakan gegabah seperti menghindar secara total atau bahkan berpikiran negatif.

Masalah finansial dapat diatasi, tapi kesehatan mental harus selalu menjadi prioritas.

Baca Juga: Utang Pinjol Capai Rp 80 Triliun, Sinyal Bahaya Keuangan yang Tak Boleh Diabaikan

3. Dikejar Terus-Menerus oleh Debt Collector

Jika kamu tidak merespons somasi, maka kamu harus bersiap menghadapi penagihan yang lebih agresif.

Debt collector bisa saja terus menghubungi kamu setiap hari, bahkan mengunjungi tempat tinggal atau kantor jika informasi alamat kamu tersedia.

Meski ada peraturan dari OJK yang mengatur etika penagihan, tidak semua DC terutama dari pinjol ilegal mematuhi aturan ini.

Oleh karena itu, penting untuk mencatat segala bentuk komunikasi, dan jika dirasa melewati batas, kamu berhak melaporkannya ke OJK atau kepolisian.

4. Risiko Penyebaran Data Pribadi

Ini adalah salah satu risiko paling serius, terutama dari pinjol ilegal. Mereka sering kali memiliki akses ke seluruh kontak di ponselmu akibat izin aplikasi yang diberikan saat awal pendaftaran.

Berita Terkait

News Update