Jonathan Frizzy dalam Kasus Vape Etomidate, Tes Urine Negatif Tapi Tetap Jadi Tersangka

Rabu 07 Mei 2025, 14:12 WIB
Hasil tes urine Jonathan Frizzy bebas narkoba tapi tetap jadi tersangka, ini alasannya. (Sumber: Instagram)

Hasil tes urine Jonathan Frizzy bebas narkoba tapi tetap jadi tersangka, ini alasannya. (Sumber: Instagram)

Dalam proses penyidikan, aparat kepolisian menemukan bahwa vape mengandung etomidate tersebut didatangkan dari dua negara, yakni Malaysia dan Thailand.

Vape ini dikategorikan sebagai produk mengandung obat keras, dan tidak memiliki izin edar dari otoritas kesehatan Indonesia.

Etomidate sendiri merupakan zat anestesi yang dalam dunia medis hanya digunakan pada kondisi tertentu dengan pengawasan dokter.

Penggunaannya di luar konteks medis, terlebih dalam bentuk vape, dapat mengakibatkan gangguan kesadaran dan efek samping serius lainnya.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Berisi Etomidate, Polisi Beberkan Perannya

Grup WhatsApp ‘Berangkat’ dan Peran Jonathan Frizzy

Penelusuran digital terhadap alat bukti yang disita dari para tersangka mengungkap adanya grup WhatsApp bernama 'Berangkat'.

Grup ini diduga menjadi sarana koordinasi utama dalam proses pemesanan, pengangkutan, dan distribusi vape mengandung etomidate tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, Jonathan Frizzy diketahui berperan penting sebagai inisiator sekaligus pengelola utama grup tersebut.

Lebih lanjut di grup itu JF juga memberikan informasi tempat penginapan di Kuala Lumpur serta mengatur logistik pengiriman ke Indonesia.

Tindakan ini menunjukkan peran aktif dan tidak hanya sekadar sebagai pengguna atau penerima.

Jaringan Tersangka dan Pasal yang Dikenakan

Dalam kasus ini, kepolisian menetapkan empat tersangka. Selain Jonathan Frizzy, tiga nama lain yakni EFS, TBR, dan ER juga turut diamankan.

Keempatnya diduga kuat sebagai bagian dari jaringan penyelundupan zat psikotropika melalui metode modern seperti vape.

Berita Terkait

News Update