Dampak Buruk Gagal Bayar Pinjol, Skor Kredit Terancam Turun hingga Masalah Kerja

Selasa 06 Mei 2025, 20:25 WIB
Simak risiko apa saja yang bisa Anda dapatkan ketika galbay pinjol (Sumber: Pinterest)

Simak risiko apa saja yang bisa Anda dapatkan ketika galbay pinjol (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online atau pinjol telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang membutuhkan dana darurat dengan proses yang cepat dan tanpa syarat yang rumit.

Kemudahan ini sering kali membuat orang tergoda untuk mengajukan pinjaman, tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial untuk melunasi tepat waktu.

Namun, ketidakmampuan untuk membayar pinjaman pada waktunya atau gagal bayar dapat membawa dampak buruk yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Rezeki Nomplok! Saldo DANA Gratis Rp193.000 Siap Dicairkan ke Dompet Elektronik Kamu, Cek Aplikasi Penghasil Uang Ini

Jika galbay terjadi, konsekuensinya bisa jauh lebih dari sekadar denda atau bunga tambahan. Oleh karena itu, dengan memahami risiko atau dampak dari galbay pinjol, Anda bisa kembali mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman.

Namun, apabila sudah terlanjur mengajukan pinjaman di sebuah perusahaan pinjol. Maka dengan mengetahui risiko galbay, Anda bisa selalu tepat waktu melunasi tagihan.

Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online

Melansir kanal Youtube Fintech ID, dijelaskan bahwa risiko gagal bayar atau keterlambatan pembayaran sejujurnya tidak semenakutkan apa yang dibayangkan oleh Anda.

1. Skor Kredit di SLIK OJK Bisa Anjlok

Banyak orang belum menyadari bahwa gagal bayar pinjaman online bisa menurunkan skor kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK.

Riwayat keterlambatan atau ketidakmampuan melunasi pinjaman akan tercatat buruk, dan akibatnya, kamu bisa kesulitan mengajukan pinjaman baru, termasuk kredit kendaraan, KPR, atau pinjaman bank lainnya.

2. Didatangi DC Lapangan

Meski pinjaman online yang legal, mereka tetap bisa bekerja sama dengan pihak ketiga atau debt collector atau dc lapangan pinjol untuk menagih utang.

Cara penagihan ini bisa sangat meresahkan, seperti telepon berkali-kali, pesan dengan nada mengintimidasi, hingga datang langsung ke tempat tinggal.

3. Dampak Buruk pada Peluang Kerja

Berita Terkait

News Update