POSKOTA.CO.ID - Spam iklan dan pesan dari pinjol biasanya muncul dalam bentuk SMS, panggilan, atau pesan aplikasi seperti WhatsApp.
Gangguan ini sering kali berasal dari data pribadi yang bocor atau disebarkan tanpa izin.
Misalnya, saat seseorang mendaftar layanan tertentu, seperti aplikasi belanja online, media sosial, atau bahkan layanan keuangan, data seperti nomor telepon sering kali dikumpulkan.
Baca Juga: Ini Dia Cara Melindungi Kontak HP dari Pinjol Ilegal, Intip Selengkapnya di Sini!
Tanpa pengelolaan yang baik, data tersebut dapat dijual atau dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk penyedia iklan atau perusahaan pinjol.
Selain itu, beberapa pinjol ilegal menggunakan taktik agresif untuk menawarkan produk mereka atau menagih utang, bahkan kepada orang yang tidak pernah mengajukan pinjaman.
Mereka sering kali mendapatkan nomor telepon dari basis data yang diperoleh secara tidak sah.
Inilah yang membuat gangguan ini terasa sulit dihentikan, meskipun Anda tidak pernah memberikan nomor Anda secara sengaja.
Baca Juga: Ini Dia Cara Melindungi Kontak HP dari Pinjol Ilegal, Intip Selengkapnya di Sini!

Mengganti Nomor Telepon
Mengganti nomor telepon mungkin terlihat seperti solusi instan untuk menghentikan spam iklan atau teror pinjol.
Dengan nomor baru, Anda bisa memulai dari awal dan menghindari kontak dari pihak yang tidak diinginkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan langkah ini.
- Jika data pribadi Anda masih tersimpan di platform atau basis data yang rentan, nomor baru Anda bisa saja kembali tersebar dalam waktu singkat
- Anda perlu memperbarui nomor di berbagai layanan penting, seperti perbankan, aplikasi pembayaran, atau kontak pribadi.
- Beberapa pelaku spam atau pinjol ilegal memiliki sistem yang canggih untuk melacak nomor baru.