POSKOTA.CO.ID - Dokter Tirta turut menanggapi hebohnya usulan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi soal vasektomi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi prihatin melihat warga dengan memiliki banyak anak namun, mereka belum bis amemenuhi kebutuhan atau hak anak-anaknya secara optimal.
Dengan demikian, ia pun mengusulkan kebijakan vasektomi Keluarga Berencana (KB) kepada pemerintah untuk syarat bantuan sosial atau bansos.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi untuk Penerima Bansos, Begini Tanggapan Mensos Gus Ipul
Usulan orang nomor satu di Jabar itu pun menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang setuju dengan hal tersebut.
Akan tetapi, banyak pula pihak yang menilai bahwa memiliki anak merupakan hak setiap orang dan tidak dapat dipaksakan untuk menjalani vasektomi.
Sementara itu, Dokter Tirta pun turut buka suara mengenai hebohnya usulan vasektomi tersebut.
Melalui cuitan di akun X @tirta_cipeng. Dokter Tirta menilai bahwa vasektomi tidak dapat dipaksakan, harus dilakukan atas dasar kesadaran.
"Bagiku, vasektomi ki ra iso dipaksakan, kudu atas dasar kesadaran," tulisnya, dikutip Poskota.co.id dari X @tirta_cipeng pada Minggu, 4 Mei 2025.
Lebih lanjut, ia pun menyinggung soal edukasi kondom terhadap masyarakat yang sampai saat ini belum efektif.