Mereka menjadi perpanjangan tangan dari pemberi pinjaman (lender), terutama dalam sistem peer-to-peer lending yang saat ini semakin populer di Indonesia.
Namun meskipun bertugas untuk menagih, bukan berarti mereka boleh bertindak semena-mena. Ada batasan hukum dan etika yang tetap harus mereka patuhi.
Sebaliknya, kamu sebagai peminjam juga perlu paham bagaimana bersikap bijak tanpa memperburuk keadaan.
Bagaimana Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol?
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Solusi Keuangan, berikut adalah beberapa langkah tepat dan aman yang bisa kamu ambil saat menghadapi DC lapangan.
1. Jangan Pernah Menjanjikan Sesuatu Kepada DC Lapangan
Sering kali, karena panik atau tertekan, nasabah refleks menjanjikan sesuatu seperti “Minggu depan saya bayar” padahal belum tahu dari mana uangnya akan datang.
DC akan mencatat janji kamu sebagai komitmen. Jika kamu tidak menepatinya, maka kamu dianggap tidak kooperatif atau bahkan menipu.
Akibatnya, kamu akan jadi target prioritas untuk penagihan lebih keras, bisa jadi dengan frekuensi lebih sering dan tekanan lebih tinggi.
2. Hindari Terlalu Aktif Menanggapi DC Lapangan
Jika mengangkat telepon terus-menerus dan aktif menjawab chat DC lapangan, kamu akan dianggap sebagai debitur potensial.
"Semakin sering kamu angkat telepon dan menanggapi, semakin kamu dianggap sebagai debitur yang siap dan mampu bayar dalam waktu dekat," bunyi keterangan yang disampaikan kanal YouTube Solusi Keuangan seperti dikutip pada Rabum 23 April 2025.
Lebih baik batasi respons. Angkat sekali saja jika memang perlu, lalu jelaskan kondisi kamu dengan jujur dan sopan.
Setelah itu, kamu tidak perlu lagi menanggapi sampai kamu benar-benar siap dengan solusi.