Jika kamu memang harus berbicara dengan DC, sampaikan kondisi kamu dengan tenang dan tidak emosional.
Hindari kalimat agresif atau membela diri berlebihan, karena ini bisa memperkeruh suasana.
“Maaf, saya sedang dalam kondisi keuangan sulit dan belum tahu kapan bisa membayar. Tapi saya akan berusaha mencicil secepat mungkin jika ada rezeki,” contoh kalimat yang diberikan kanal YouTube Solusi Keuangan
Kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kamu tidak lari dari tanggung jawab, namun juga tidak memancing ekspektasi yang salah dari pihak penagih.
4. Gunakan Mode Pesawat Jika Terlalu Terganggu
Kalau telepon dan pesan dari DC sudah sangat mengganggu ketenangan kamu, tidak ada salahnya mengaktifkan mode pesawat, mengatur ke mode diam (silent), atau bahkan memblokir sementara nomor tersebut.
Banyak orang ragu melakukan ini karena takut dianggap kabur, padahal kenyataannya kamu berhak menjaga privasi dan ketenangan pikiranmu.
Yang penting, kamu sudah pernah menjawab dan menyampaikan kondisi. Sisanya, kamu berhak untuk menenangkan diri dan fokus mencari solusi.
5. Tidak Perlu Takut Ancaman DC Lapangan
Salah satu trik umum DC adalah memberi tekanan lewat ancaman pidana. Mereka bisa berkata akan melaporkan kamu ke polisi atau menyebarkan data kamu. Jangan takut!
Selama kamu meminjam lewat aplikasi yang resmi dan terdaftar di OJK, serta kamu tidak melakukan penipuan atau kabur dari tanggung jawab, maka kamu tidak bisa dipidanakan hanya karena gagal bayar.
Undang-Undang di Indonesia tidak memenjarakan orang karena utang, apalagi jika penyebabnya adalah kesulitan ekonomi yang murni.
Menghadapi DC lapangan memang bisa menimbulkan tekanan tersendiri, terutama jika kamu sedang dalam kondisi keuangan yang buruk.
Namun dengan sikap yang tepat, kamu bisa menghindari konflik lebih besar saat galbau pinjol dan tetap menjaga ketenangan batin ketika berhadapan dengan DC lapangan.