Review Film Horor Pabrik Gula Uncut, Apakah Layak Ditonton?

Jumat 04 Apr 2025, 12:24 WIB
Film Pabrik Gula versi uncut sudah resmi tayang di bioskop di Indonesia. (Sumber: Instagram/@md_entertainment)

Film Pabrik Gula versi uncut sudah resmi tayang di bioskop di Indonesia. (Sumber: Instagram/@md_entertainment)

POSKOTA.CO.ID - Film horor Pabrik Gula telah tayang di bioskop Indonesia sejak 30 Maret 2025. Menariknya, MD Pictures merilis dua versi dari film ini, yaitu versi Cut dan Uncut.

Diperankan oleh Arbani Yasiz hingga Ersya Aurelia, film ini diadaptasi dari sebuah thread horor viral yang diunggah oleh akun X (dulu Twitter) SimpleMan pada tahun 2020.

Sebelumnya, produser film Manoj Punjabi sudah memberikan bocoran bahwa Pabrik Gula akan memiliki dua versi, yaitu Jam Kuning untuk rating usia 17 tahun ke atas dan Jam Merah untuk penonton 21 tahun ke atas.

Versi Uncut masuk dalam Jam Merah, yang berarti hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 21 tahun ke atas.

Hal ini dikarenakan versi ini mengandung adegan yang lebih mencekam dan intens dibandingkan dengan versi Cut.

Lantas, apakah film ini layak untuk ditonton? Bagimana review film horror terbaru Indonesia ini? Mari simak ulasan selengkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Cine Crib.

Baca Juga: Lahan Seluas 20 Hektar dan Pabrik Gula Terbakar, Akibat Karhutla di Cilacap

Review Film Pabrik Gula Uncut

Film ini sendiri mengisahkan tentang sebuah pabrik gula yang sering merekrut pekerja musiman.

Sekelompok pekerja yang baru datang ke pabrik ini kemudian mengalami berbagai kejadian mistis, mulai dari gangguan makhluk halus hingga kerasukan.

Seperti film horor pada umumnya, para karakter dalam film ini harus mencari tahu misteri yang tersembunyi di balik kejadian-kejadian mengerikan yang mereka alami.

Jika diperhatikan, pola ceritanya cukup mirip dengan KKN di Desa Penari. Bedanya, latar desa angker digantikan dengan sebuah pabrik gula yang penuh dengan rahasia kelam.


Berita Terkait


News Update