POSKOTA.CO.ID - Di bulan Syawal ini, ada baiknya bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan untuk segera membayarnya.
Umat muslim telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan dengan menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Diantaranya Islam telah mengatur ketentuan utang puasa bagi mereka yang meninggalkannya dalam Al-Quran.
“Siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan Ramadhan, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah: 185).
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Rasulullah Ketika Idul Fitri? Ternyata Ini Amalannya
Oleh karena itu, bagi yang sebelumnya di bulan Ramadhan ada meninggalkan ibadah wajibnya maka wajib untuk dibayarkan dengan mengqadha puasa.
Adapun utang puasa tersebut sama dengan banyak utang puasa Ramadhan yang telah ditinggalkannya.
Puasa Qadha atau Puasa Syawal Dulu?
Adapun di bulan Syawal ini ada juga amalan khusus yakni puasa sunnah Syawal.
Ibadah puasa ini dilaksanakan sebanyak 6 hari berturut-turut di bulan Syawal bagi yang mau mengerjakannya.
Baca Juga: Adab Bertamu saat Lebaran Menurut Islam
Namun ada juga umat muslim yang mencari tahu lebih baik bagaimana, melaksanakan qadha puasa Ramadhan terlebih dulu atau melaksanakan sunnah puasa syawal.