POSKOTA.CO.ID – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 merupakan salah satu program pembiayaan syariah yang dirancang untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Program ini memberikan akses modal dengan skema yang bebas riba, sehingga lebih sesuai dengan prinsip syariah.
Berikut adalah panduan lengkap dalam bentuk tanya-jawab agar Anda lebih mudah memahami KUR BSI 2025.

Apa Itu KUR BSI 2025?
KUR BSI adalah fasilitas pembiayaan berbasis syariah yang disalurkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM mendapatkan modal kerja atau investasi tanpa menggunakan sistem bunga, melainkan berdasarkan akad syariah.
Akad syariah tersebut mencakup Murabahah (jual beli dengan margin keuntungan yang disepakati), Ijarah (sewa), atau Musyarakah Mutanaqisah (kemitraan yang menurun).
Apa Saja Jenis-Jenis KUR BSI 2025?
BSI membagi KUR ke dalam tiga kategori utama berdasarkan plafon pembiayaan:
KUR Super Mikro
- Plafon: Maksimal Rp 10 juta
- Tenor: Hingga 3 tahun (modal kerja) dan 5 tahun (investasi)
- Keunggulan: Tanpa biaya administrasi dan tanpa agunan
KUR Mikro
- Plafon: Rp 10 juta hingga Rp 100 juta
- Tenor: Hingga 4 tahun (modal kerja) dan 5 tahun (investasi)
- Keunggulan: Bisa diajukan tanpa agunan untuk plafon tertentu
KUR Kecil
- Plafon: Rp 100 juta hingga Rp 500 juta
- Tenor: Hingga 4 tahun (modal kerja) dan 5 tahun (investasi)
- Catatan: Memerlukan agunan seperti sertifikat tanah atau BPKB
Apa Keunggulan KUR BSI 2025 Dibandingkan Kredit Konvensional?
KUR BSI memiliki beberapa keunggulan utama:
- Bebas Riba: Menggunakan prinsip syariah sehingga tidak ada bunga, hanya margin keuntungan tetap (setara 6% per tahun).
- Biaya Rendah: Tidak ada biaya administrasi dan provisi untuk KUR Super Mikro, sementara KUR lainnya memiliki biaya yang sangat ringan.
- Proses Cepat: Pengajuan bisa dilakukan secara online dan pencairan dana umumnya dalam 3-14 hari setelah disetujui.
- Fleksibel: Bisa digunakan untuk berbagai sektor usaha seperti perdagangan, pertanian, dan jasa.
Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman Modal dari KUR BTN 2025 Lengkap dengan Tabel Angsuran Terbaru
Apa Saja Syarat Pengajuan KUR BSI 2025?
Untuk mengajukan KUR BSI, calon debitur harus memenuhi syarat berikut:
Syarat Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI), minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit komersial dari bank lain (kecuali KPR, KKB, atau kartu kredit)
- Memiliki riwayat kredit yang baik
Dokumen yang Dibutuhkan:
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp 50 juta)
- Surat Izin Usaha atau keterangan usaha dari kelurahan/desa
- Dokumen agunan (untuk KUR Kecil atau pinjaman di atas Rp 100 juta)
Bagaimana Cara Mengajukan KUR BSI 2025?
Ada dua cara untuk mengajukan KUR BSI.
Pengajuan Offline (di Kantor Cabang BSI):
- Siapkan dokumen persyaratan
- Datang ke kantor cabang BSI terdekat
- Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen
- Tunggu proses verifikasi dan survei usaha
- Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening
Pengajuan Online:
- Kunjungi situs resmi BSI di bankbsi.co.id atau platform Salam Digital
- Pilih menu "Produk dan Layanan" > "Pembiayaan Personal" > jenis KUR
- Isi e-form dan kirim pengajuan
- Tunggu konfirmasi dari BSI untuk proses verifikasi dan survey
Baca Juga: Besaran Nominal Angsuran KUR Mandiri 2025 Plafon Rp500 Juta dan Tenor 60 Bulan untuk UMKM
Berapa Simulasi Angsuran KUR BSI 2025?
Berikut contoh simulasi angsuran berdasarkan plafon dan tenor dengan margin setara 6% per tahun:
- Plafon Rp 10 juta (36 bulan): Rp 304.221/bulan
- Plafon Rp 50 juta (48 bulan): Rp 1.185.678/bulan
- Plafon Rp 100 juta (60 bulan): Rp 1.933.276/bulan
- Plafon Rp 500 juta (60 bulan): Rp 9.666.380/bulan
Simulasi ini hanya perkiraan dan bisa berbeda tergantung kebijakan terbaru BSI.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Menyebabkan Penolakan KUR BRI 2025 dan Langkah Perbaikannya
Bagaimana Cara Agar Pengajuan KUR BSI Disetujui?
Agar pengajuan KUR BSI Anda lebih mudah disetujui, ikuti tips berikut:
- Pastikan usaha Anda aktif dan memiliki catatan keuangan sederhana
- Lengkapi semua dokumen dengan benar
- Hindari tunggakan kredit di bank lain
- Ajukan plafon yang sesuai dengan kemampuan bayar bulanan Anda