BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Farida Felix, ibunda dari tersangka pembunuhan, AM, 26 tahun mengaku tidak menyangka bahwa anaknya tega menghabiskan nyawa satpam yang bekerja di rumahnya.
AM menjadi tersangka atas pembunuhan terhadap satpam, Septian, 37 tahun di rumahnya sendiri di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Farida Felix ibu dari pelaku pembunuhan sekaligus yang berprofesi sebagai pengacara itu menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga satpamnya, Septian.
"Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya Septian, tapi saya enggak tahu rumahnya, alamatnya, nomor teleponnya, enggak tahu bagaimana menghubunginya," kata Farida kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Selasa, 21 Januari 2025.
Baca Juga: Anak Majikan Bunuh Sekuriti Rumahnya, Menteri PPPA Salahkan Pola Asuh Orangtuanya
Tak kuasa menahan tangis, ia juga mengaku ingin berlutut untuk meminta maaf kepada keluarga satpamnya terutama pada ibu korban.
"Kalau bisa, bagaimana orang tuanya saya bertemu, saya berlutut minta maaf kepada ibunya Septian," katanya.
Ia menjelaskan bahwa anaknya melakukan tindakan yang keji itu karena di bawah pengaruh obat-obatan yang dikonsumsinya. Sehingga, hal itu juga yang membuatnya semakin sedih.
"Anak saya melakukan iru di bawah kontrol obat-obatan yang dimakan. Jadi saya sangat sedih," katanya.
Baca Juga: Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Farida mengaku saat mengetahui sang anak membunuh satpam di rumahnya sendiri, sebagai seorang ibu mengaku merasakan perasaan yang tidak menentu.