JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Muhammad Sabil Fadilah ramai diperbincangkan di publik. Dia adalah guru honorer di Cirebon yang dipecat usai memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan sebutan 'maneh'.
Diketahui, Muhammad Sabil Fadilah adalah guru honorer yang bekerja di SMK Telkom Sekar Kemuning, Cirebon, Jawa Barat.
Dalam ungkapannya, Muhammad Sabil Fadilah mengaku hanya spontanitas menulis kata tersebut.
"Saat itu muncul di timeline akun saya, saya lihat beliau sedang zoom meeting dengan menggunakan jas kuning. Di situ saya mempertanyakan, maneh teh kerja di Gubernur Jabar atau kader partai?" kata Sabil Fadilah dikutip redaksi, Kamis 16 Maret 2023.
Tak berapa lama, komentar maneh yang dituliskan justru mendadak viral. Bahkan, komentar yang ia tulis pada Selasa 14 maret 2023, sekira pukul 09.00 WIB itu disematkan oleh Ridwan Kamil menjadi komentar teratas.
Komentar Muhammad Sabil Fadilah yang kemudian dibalas dengan kalimat 'cak maneh kumaha' hanya dalam waktu singkat dipenuhi balasan dari netizen dengan kata-kata kasar.
Bukan saja di kolom komentar, bahkan banyak netizen yang mengirimkan DM ke akun Instagram Muhammad Sabil Fadilah, untuk menyerang secara pribadi, menghujat, menghina dan lain sebagainya.
"Saya juga kaget, kok Gubernur sampai pin komentar saya, padahal saya biasa saja. Satu jam setelah itu saya tambah kaget kok banyak yang mention dengan kata-kata kasar, banyaklah pokoknya menyerang saya."
Padahal, tegas dia, komentar yang disampaikannya pun merupakan komentar biasa. Di mana komentar itu dimaksudkan sebagai pengingat dari seorang warga kepada gubernurnya.
Penggunaan kata maneh terhadap Ridwan Kamil juga dilakukan karena dia dianggap sebagai sosok yang terbuka. Ia juga menilai Ridwan Kamil sebagai orang yang akrab dengan followers, sehingga dipilihlah kata yang seolah akrab.
Muhammad Sabil Fadilah juga menegaskan, dirinya tidak memiliki tujuan merendahkan apalagi tidak sopan terhadap Ridwan Kamil.