Camat juga menjelaskan bahwa pasien yang ditandu tersebut memang warga asli Pandeglang, tapi sudah ber-KTP Tangerang. Karena pasien itu bekerja di Tangerang.
"Status jalan yang dilalui warga menandu pasien itu jalan desa dan kondisinya memang masih rusak. Apa lagi kalau musim hujan, kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," ungkap Camat, Minggu (20/11/2022).
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk pasien yang ditandu, itu merupakan pasien di bawah pengawasan Puskesmas Cibitung. Ditambah dia juga sudah memiliki KTP Tangerang, kalau asli dia (pasien-red) memang asli orang Kecamatan Cibitung dan kini tinggal bersama saudaranya.
"Pasien itu kini sudah ada di RUSD Malingping dari info yang saya terima, terkait jalan untuk jalan desa saya berharap kepala desa agar bisa menganggarkan untuk jalan tahun depan," imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun bahwa aksi warga menandu pasien dengan menggunakan kain sarung terjadi pada hari ini (Minggu/20/11/2022).
Jalan yang dilalui warga saat menandu pasien nampak rusak parah dan berlumpur.
Warga pun nampak berhati-hati saat menandu pasien, lantaran khawatir terpeleset di jalan yang berlumpur dan digenangi air tersebut.