PDIP Janji Bakal Tetap Kritisi Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Walaupun Dipilih Jokowi

Sabtu 08 Okt 2022, 01:32 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. (Foto/Biro Pers Istana)

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. (Foto/Biro Pers Istana)

Dia pun mengaku, Heru memiliki pekerjaan rumah (PR) besar yang selama ini selalu menjadi momok kepala daerah di Ibu Kota.

"Tugas berat menanti Anda. Tugas berat itu mengentaskan persoalan pokok Jakarta, misalnya kemacetan, banjir, air bersih, perumahan dan sebagainya.

Itu persoalan pokok yang mesti menjadi skala prioritasnya Pj Gubernur ke depan," bebernya.

Kendati demikian, Gembong optimis, Heru mampu memimpin Jakarta dengan baik karena dilihat dari rekam jejaknya.

Sebelum diangkat Presiden Jokowi ke Istana sebagai Kasetpres, Heru merupakan birokrat yang berkarir di Pemprov DKI Jakarta.

Dia pernah mengemban amanah sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Karena itu, Heru dianggap memahami pokok persoalan yang ada di Ibu Kota.

"Kemudian yang dituntut sekarang itu keberanian melakukan eksekusi, karena kalau bicara semua program itu sudah tersaji, persoalan juga sudah tersaji dan anggaran pun juga sudah tersaji, sekarang tinggal eksekusinya," ucap Gembong.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan pensiun pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Jabatan mereka nantinya akan diisi oleh Pj Gubernur, sampai pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 mendatang.

DPRD DKI Jakarta telah menyodorkan tiga kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Kemendagri pada Kamis (14/9/2022) lalu.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta yang diikuti sembilan fraksi pada Rabu (13/9/2022).

Berita Terkait

News Update