PALESTINA, POSKOTA.CO.ID – Dikabarkan pasukan Israel tembak mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh di Tepi Barat, Palestina , yang diduduki oleh Israel.
Disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, jurnalis senior Al Jazeera itu ditembak di kepala oleh pasukan Israel saat bertugas meliput serangan di Tepi Barat dengan mengenakan rompi pers.
Sebagai informasi, rompi pers adalah rompi yang digunakan jurnalis saat berada di wilayah konflik, untuk pengamanan sekaligus tanda pengenal.
Abu Akleh, koresponden TV lama untuk Al Jazeera Arabic, terbunuh pada hari Rabu (11/5/2022) saat meliput serangan tentara Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki utara.
Dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (12/5/2022), Abu Akleh dilarikan ke rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis, di mana dia dinyatakan meninggal tak lama setelah itu, pada pukul 07:15 waktu setempat.
Abu Akleh mengenakan rompi pers dan berdiri bersama wartawan lain ketika dia terbunuh.
Wartawan Al Jazeera lainnya, Ali al-Samoudi, juga terluka oleh peluru di punggung di tempat kejadian. Dia sekarang dikabarkan dalam kondisi stabil.
Berikut ini cuplikan video yang diunggah oleh akun Twitter @EyeonPalestine yang menunjukan detik-detik pasca Abu Akleh ditembak mati pasukan Israel.
11, 2022🇵🇸#Palestine || The first moment when the Palestinian journalist and correspondent of Al Jazeera channel Sherin Abu Aqla got killed by the Israeli occupation forces in Jenin this morning. 11.5.2022
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine)
اللحظات الأولى لاغتيال الصحفية شيرين أبو عاقلة في جنين. pic.twitter.com/pT4veN7u35
“Momen pertama ketika wartawan Palestina dan koresponden saluran Al Jazeera Sherin Abu Aqla dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel di Jenin pagi ini. 11.5.2022,” tulis @EyeonPalestine dalam keterangannya.
Sementara, kepala departemen kedokteran di Universitas al-Najah di Nablus membenarkan bahwa Abu Akleh ditembak di kepala. Dia mengatakan bahwa tubuhnya dipindahkan untuk diautopsi berdasarkan perintah dari penuntut umum.
Jenazah Abu Akleh dibawa dari universitas yang dilapisi bendera Palestina, setelah itu dia akan dibawa ke Rumah Sakit Istishari di Ramallah.
Pemakaman resmi jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati Israel itu akan diadakan untuknya besok pagi di markas kepresidenan Palestina di Ramallah. (Firas)
