Sementara seorang lainnya dipastikan meninggal di lokasi kejadian.
"Pelaku sempat dibawa ke RS, kalau yang Bangke nya emang meninggal di lokasi," tukasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan korban terlibat cekcok dengan pelaku saat hendak menagih hutang dan hanya Rp350.000 penagih hutang tewas bersimbah darah dibacok tukang gorengan di Tangerang.
"Jadi awalnya korban itu menagih hutang kredit kemudian cekcok kemudian berkelahi di dalam rumah," jelasnya.
Kata dia, saat itu korban diduga tidak membawa senjata tajam dalam melakukan penagihan dan hanya Rp350.000 penagih hutang tewas bersimbah darah dibacok tukang gorengan di Tangerang.
"Ya akhirnya tidak ada senjata yang dipersiapkan namun sajam golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada," jelasnya.
Kasat memastikan NS saat datang ke kediaman pelaku tengah menagih sejumlah uang yang dipinjam oleh pelaku.
"NS penagih hutang kredit dia sebesar Rp350 ribu rentenir gitu," ujarnya.
Dia mengaku saat ditagih oleh NS, pelaku tidak memiliki uang untuk membayarnya.
Namun diduga perselisihan terjadi.
"Iya. Tetapi kan pelaku ini belum bisa bayar maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar mungkin ada perselisihan di situ timbul lah cekcok dan duel satu lawan satu," jelasnya.
Dirinya memastikan akibat kejadian ini korban tewas ditempat. Sementara korban masih dalam perjalanan tim medis.
.jpeg)
