WAJAHNYA makin sering tampil di berbagai acara teve. Mula mula sebagai chef, lalu pesinetron, komedian, dan kini host . Wajahnya pun makin fimiliar, dikenal publik.
Anwar jadi pengisi acara teve pertama kali saat mengikuti ajang pencarian bakat memasak Indonesia, MasterChef Indonesia 4 sebagai peserta. Acara gorang-goreng itu seperti ditinggalkannya, karena dia lebih dikenal sebagai presenter.
Buah dari kerja keras di layar kaca, Anwar mampu membeli mobil dan membangun rumah sendiri. Host acara ‘Dasyat’ 26 tahun ini bahkan sudah mempersiapkan masa depannya dengan membangun kontrakan. Rencana tersebut bukan isapan jempol, sebagai langkah awal Anwar sudah membeli lahan di sejumlah lokasi.
Jauh sebelum hidup mapan, presenter kelahiran 22 Mei 1993 ini mengaku hidup mengontrak dan makan apa adanya. "Ngontrak, ya, makan seadanya dan harus bisa berhemat agar bisa menyambung hidup waktu baru pertama kali terjun ke dunia hiburan," tutur Anwar Sanjaya, kemarin.
Anwar banyak mendapat job sebagai presenter. Tak hanya di televisi, Anwar juga kerap dipercaya menjadi host acara-acara off air.
Dari pendapatan yang dia terima, Anwar menyisihkan penghasilannya untuk berinvestasi di bidang properti. Rencananya Anwar akan membangun kontrakan ataupun kos-kosan. "Kalau sekarang Anwar lagi kepengen bangun kontrakan,"ucap Anwar.
Sebagai langkah awal, Anwar mengaku sudah membeli lahan dan rencananya lahan itu nantinya yang akan dijadikan rumah kontrakan.
Lahan itu tersebar di sejumlah lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Lahan yang dimiliki Anwar salah satunya berada di Depok dan Bekasi, Jawa Barat. "Sudah ada beberapa tanah yang sudah Anwar beli. Kudu nabung-nabung nanti kalau udah ada duitnya dibangun," ungkap Anwar.
Presenter musik 'Dahsyat' ini mengaku jika rencana berinvestasi dengan membangun kontrakan berawal dari nasihat sang ayah. Ayahnya yang merupakan seorang tentara mengingatkan Anwar jika dunia hiburan tak selamanya menjanjikan.
Untuk itu perlu persiapan jika suatu saat Anwar sudah tidak eksis lagi di dunia hiburan. Salah satu opsinya yakni berbisnis kontrakan.
"Bapakku bilang aku harus bisa hidup mandiri dan jangan mengandalkan dunia hiburan saja, harus ada bisnis lain,"jelasnya.
