SINGAPURA melarang konser band heavy metal Swedia, Watain, karena muncul kekhawatiran bahwa pertunjukan tersebut dianggap mengejek agama dan mendukung kekerasan. Negara kota tersebut sebelumnya sudah memberikan izin dilaksanakannya pertunjukkan - tetapi pejabat setempat kemudian mengubah pikiran. Sebelumnya izin terhadap Watain, pemusik rock yang berpakaian hitam dan bertato, diberikan selama mereka tidak memainkan lagu-lagu yang dipandang menyinggung perasaan agama. Watain telah mempertanyakan pembatalan tersebut lewat sebuah pernyataan kepada kantor berita AFP. "Kami telah melakukan konser di seluruh dunia selama hampir 20 tahun, dan percaya atau tidak, kami tidak pernah menghadapi keterbelakangan kuno seperti ini," kata pimpinannya, Erik Danilsson. Pertunjukan langsung yang dilakukan Watain sebelumnya berisi ritual setan dan pelemparan darah babi ke penonton. Watain dipandang oleh Infocomm Media Development Authority Singapura, "mendukung pandangan anti-Kristen dan setan lewat lagu-lagu mereka serta mengusung kekerasan". Sebuah petisi di internet yang menentang konser itu telah ditandatangani 15.000 orang. Petisi di situs internet change.org mendesak pemerintah melarang Watain karena mereka "tidak mewakili budaya yang kita inginkan untuk generasi muda kita. Pesan tersirat lagu-lagu mereka di antaranya mengenai kematian dan bunuh diri". Singapura memiliki hukum yang keras terkait dengan kritik terhadap agama. (BBC)

Band Heavy Metal asal Swedia Dilarang Tampil di Singapura
Jumat 08 Mar 2019, 06:37 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Music
Keren Abis! Trio Metal Asal Garut Voice of Baceprot Bakal Tur 8 Kota di Eropa
Minggu 31 Okt 2021, 04:10 WIB
News Update

Jodoh 3 Bujang: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemerannya
Selasa 17 Jun 2025, 22:10 WIB
Nasional
Kolaborasi dengan Guru Lain dan Pengembangan Jejaring dengan Rekan Sejawat serta Orang Tua: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG
17 Jun 2025, 21:36 WIB

JAKARTA RAYA
Bupati Bekasi Temui Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot, Beri Bantuan Uang untuk Kontrak Rumah
17 Jun 2025, 21:21 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 17 Juni 2025
17 Jun 2025, 21:13 WIB

JAKARTA RAYA
2 RT di Cilandak Timur Jaksel Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 40 cm
17 Jun 2025, 21:12 WIB


Daerah
Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Desa Pasirmunjul Purwakarta Mengungsi, Pemkab Siapkan Tempat Relokasi
17 Jun 2025, 20:47 WIB

JAKARTA RAYA
Kisah Nestapa Cambang, Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot Bersama Anak Kecil di Babelan Bekasi
17 Jun 2025, 20:36 WIB

OLAHRAGA
Persija Bidik 2 Bintang Barito Putera, Ini Potensi Macan Kemayoran Gaet Pemain yang Bikin Kocar-kacir Lini Pertahanan
17 Jun 2025, 20:35 WIB

Daerah
Lagi Asyik Ngobrol, Pria Lansia di Serang Banten Luka Parah akibat Dipacul Tetangga
17 Jun 2025, 20:09 WIB

TEKNO
Akun Kamu Terpilih Menerima Saldo DANA Gratis hingga Rp100 Ribu Sekarang, Begini Cara Klaimnya
17 Jun 2025, 20:04 WIB

TEKNO
Apa Itu Split Push di Mobile Legends? Strategi Jitu untuk Hancurkan Base Musuh
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Daerah
BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
17 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Kronologi Pembunuhan Istri oleh Suami di Ciputat Timur Tangsel, Motif Masih Didalami Polisi
17 Jun 2025, 19:50 WIB

Nasional
Dinyatakan Lulus PPPK Tahap 2 2024, Lalu Apa yang Harus Dilakukan? Simak di Sini
17 Jun 2025, 19:45 WIB


JAKARTA RAYA
Polresta Bogor Kota Ungkap Peredaran Susu Kedaluwarsa, Dua Pelaku Ditangkap
17 Jun 2025, 19:23 WIB



JAKARTA RAYA
Puluhan Orang Tua Murid Sekolah Al-Kareem di Bekasi Utara Merasa Ditipu Pengelola
17 Jun 2025, 19:05 WIB
