BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet

Selasa 17 Jun 2025, 20:00 WIB
BNN Provinsi Banten memusnahkan ganja seberat 4 kilogram yang diselundupkan melalui jasa pengiriman. (Sumber: POSKOTA | Foto: Rahmat Haryono)

BNN Provinsi Banten memusnahkan ganja seberat 4 kilogram yang diselundupkan melalui jasa pengiriman. (Sumber: POSKOTA | Foto: Rahmat Haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pengiriman narkoba jenis ganja yang dibungkus dalam kemasan jamu dan kopi sachet berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten.

Ganja asal Aceh seberat 4 kilogram itu dikirim melalui jasa ekspedisi di Kota Tangerang.

Dari pengungkapan itu, empat orang berhasil diamankan yaitu AZ, 47 tahun, asal Jawa Tengah, E, 35 tahun, asal Kota Tangerang, RS, 32 tahun, serta AH, 37 tahun, asal Jakarta.

Kepala BNNP Banten Brigjen Rohmad Nursahid mengatakan pengungkapan 4 kilogram ganja asal Aceh itu, bermula dari informasi masyarakat mengenai dugaan pengiriman narkotika menggunakan jasa ekspedisi yang masuk ke wilayah Tangerang.

"Rencananya dikirim ke dua tempat, satu di Cengkareng Jakarta Barat, dan satu lagi ke Pekalongan, Jawa Tengah," katanya usai kegiatan pemusnahan barang bukti di Kantor BNNP Banten, Banjaragung, Kecamatan/Kota Serang, Selasa, 17 Juni 2025.

Rohmad menambahkan untuk mengelabui petugas, jaringan narkoba ini mengemas ganja dalam bungkus jamu dan kopi sachet, agar tampak seperti produk biasa saat pemeriksaan logistik.

Baca Juga: Laboratorium Narkoba Jenis Happy Water di Cengkareng Jakbar Terbongkar

"Sachet jamunya itu dibuang dulu, kemudian dimasukkan ganja. Supaya ketika dicek petugas, dikiranya sachet jamu biasa. Memang ada sebagian yang masih berisi jamu juga, untuk menyamarkan," tambahnya.

Rohmad menjelaskan dari pengungkapan ini, BNNP Banten berhasil menangkap empat orang tersangka. Dua orang ditangkap di Jakarta Barat saat akan mengambil paket ganja, satu tersangka ditangkap di Pekalongan.

"Untuk yang Jakarta Barat itu, pemilik atau alamat tujuan juga sudah kita ungkap. Inisialnya E, ditangkap kemarin. Hari ini akan kita kembangkan karena ini satu jaringan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang menemukan paket ganja seberat 1.950 gram bruto ditemukan di Gudang J&T Express Gateway, Kota Tangerang.


Berita Terkait


News Update