INDRAMAYU – Masyarakat Desa Tugur Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengaku lebih menyukai memelihara sendiri bangunan Situs Alas Kedung Penjalin. Pasalnya, ada rencana bahwa pemeliharaan situs bakal dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu. Sudah berpuluh-puluh tahun, bahkan beratus-ratus tahun, masyarakat beserta anak, cucu maupun keturunanya memelihara secara swadaya, keberadaan Situs Alas Kedung Penjalin yang terletak di Blok Mekarjaya, Desa Tugu Lor itu. Masyarakat Desa Tugur Lor sudah bisa merawat Situs Alas Kedung Penjalin itu dengan baik dan benar, sehingga tidak perlu lagi ada campur tangan dari Disbudpar Kabupaten Indramayu. Sebelumnya masyarakat sudah mendengar bakal ada rencana pengelolaan situs itu dilakukan Disbudpar Kabupaten Indramayu. Masyarakat tak berharap banyak, karena sudah terbiasa memelihara sendiri. Menurut Hengki, salah seorang warga Desa Tugu Lor didampingi Andi. S, Situs Alas Kedung Penjalin itu di dalamnya terdapat makam atau petilasan Ki Buyut Penjalin. Situs itu memiliki areal tanah peninggalan leluhur seluas 100 bata atau 1.400 Meter Persegi (M2). Sejak lama situs itu dipelihara masyarakat hingga sekarang keberadaan situs itu masih tetap utuh dan terpelihara dengan baik. Situs Alas Kedung Penjalin, sesuai namanya, memiliki ciri khas, yaitu tumbuhnya tanaman rotan atau penjalin yang rimbun, mirip hutan, di sisi petilasan atau makam Ki Buyut Penjalin. Tanaman rotan atau penjalin itu menjadi daya tarik masyarakat sekitar. Meski tanaman rotan itu tumbuh subur di situs itu, namun msasih belum diketahui masyarakat Kabupaten Indramayu maupun Jawa Barat. Sebab masyarakat termasuk pelajar tahunya tanaman rotan itu hanya ada di daerah-daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Masyarakat sekitar merasa sudah benar-benar memiliki Situs Alas Kedung Penjalin itu. Karenanya ketika mereka melihat kondisi bangunan situs memprihatinkan, mereka berembug kemudian bersama anak cucu keturunan menyisihkan sebagian rezeki guna merenovasi bangunan situs. Renovasi meliputi kegiatan; pembangunan joglo petilasan Ki Buyut Penjalin, pembuatan pagar dan gapura serta pengecatan dam pembenahan-pembenahan lainnya. Untuk keperluan renovasi bangunan situs itu telah menghabiskan biaya mencapai ratusan juta rupiah, “Biayanya bersumber dari partisipasi dan bantuan langsung warga setempat,” jelas Hengki. Ada yang menyebut konon Ki Buyut Penjalin itu merupakan awal mula atau cikal bakal warga Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. (taryani)
Masyarakat Lebih Suka Rawat Sendiri Situs Alas Kedung Penjalin
Sabtu 28 Jul 2018, 12:07 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Ketua DPD RI: GKR Hemas Buktikan Pena Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
Kamis 30 Okt 2025, 22:07 WIB
EKONOMI
Cek Sekarang! Cara Daftar dan Cairkan Bansos PKH Lansia Oktober 2025 Rp600.000
30 Okt 2025, 22:00 WIB
JAKARTA RAYA
Pohon Tumbang Kerap Terjadi di Jakarta, Pengamat Kritik Lemahnya Pengawasan dan Edukasi Publik
30 Okt 2025, 21:42 WIB
TEKNO
Xiaomi 17 Pro Max 2025: HP Desain Futuristik dan Kamera Profesional, Segini Harganya
30 Okt 2025, 21:40 WIB
TEKNO
Harga iPhone 13 Pro Max Bekas Anjlok di 2025, Tapi Masih Layak Beli? Bandingkan dengan iPhone 15 Baru
30 Okt 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Bangun Tatanan Pemerintahan yang Bersih, DPRD dan Kejari Kabupaten Bogor Perkuat Sinergitas
30 Okt 2025, 21:27 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Padat! Persib Bandung Lupakan ‘Perfect October’ dan Fokus ke Laga Selanjutnya
30 Okt 2025, 21:15 WIB
JAKARTA RAYA
Tokoh Masyarakat Tebet Dukung Program Kampung Redam, tapi Harus Menyentuh Akar Permasalahan
30 Okt 2025, 21:13 WIB
Nasional
PPG Selesai, TPG Menanti: Ini Alur Lengkap Penerbitan NRG yang Wajib Dipahami Guru
30 Okt 2025, 21:10 WIB
Nasional
Kemnaker Resmi Buka Program Pemagangan Nasional Batch 2, Ini Jadwal dan Syarat Bagi Pendaftar
30 Okt 2025, 21:00 WIB
OLAHRAGA
Rumor Persib Bandung! Penyerang Timnas Indonesia Diincar, Bobotoh Langsung Ucap Wilujeung Sumping
30 Okt 2025, 20:56 WIB
TEKNO
4 Tablet Samsung Terbaik untuk Desain Grafis: Solusi Andal Bagi Desainer Interior dan Arsitek Modern
30 Okt 2025, 20:50 WIB
OTOMOTIF
GAC Serahkan 225 Unit Mobil Listrik Aion UT Produksi Lokal Tahap Pertama di Indonesia
30 Okt 2025, 20:50 WIB
JAKARTA RAYA
Inspektorat Berencana Panggil Kades Rengasjajar Bogor seusai Pamer Gepokan Uang
30 Okt 2025, 20:47 WIB
Daerah
Gubernur Banten Serahkan Bantuan untuk Konservasi Terumbu Karang di Carita Pandeglang
30 Okt 2025, 20:44 WIB
JAKARTA RAYA
Dukung Program Pulau Jawa Bebas Rabies 2029, Posyandu Hewan di Bekasi Digelar
30 Okt 2025, 20:39 WIB