Kasus Kekerasan Anak di Sukabumi Turun 40 Persen

Senin 16 Jul 2018, 17:10 WIB

SUKABUMI - Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Sukabumi, Jawa Barat, diklaim menurun dalam rentang 4 tahun terakhir, sejak 2015 sampai 2018. Bahkan, angka penurunannya cukup signifikan mencapai 40 persen. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Disdalduk, KB, P3A dan PM), Lilis Astri Suryanita, menyebutkan pada 2014, kasus kekerasan terhadap anak mencapai 184 anak, yakni korban pedofil Emon. Ditegaskannya, pascakasus Emon pada 2014 pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta instansi dan lembaga terkait. “Kami terus berupaya optimal mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak, khususnya terhadap anak dan perempuan,” tegasnya, Senin (16/7/2018). Upaya lainnya, sambung dia, menggelorakan program Tri Bina, yakni Bina Keluarga, Bina Lansia dan Bina Remaja dengan melibatkan sejumlah kader di lapangan. Termasuk gencar mengampanyekan program Three Ends, yakni Akhiri Kekerasan terhadap anak dan perempuan, Akhiri Trafficking dan Akhiri Kesenjangan akses-akses ekonomi terhadap perempuan. “Keluarga itu sangat penting. Makanya untuk menata kembali manajemen keluarga dengan konsep perencanaan keluarga dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan 8 fungsi keluarga, yang terdiri dari agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan,” tutupnya. (sule)


Berita Terkait


News Update