JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong Pemprov DKI segera membebaskan lahan yang menjadi penghambat pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Status sengketa lahan menjadi penyebab proyek yang dibangun untuk mengatasi banjir di Jakarta itu. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan progres pembangunan sodetan saat ini baru mencapai 50 persen. Sodetan Kali Ciliwung merupakan proyek strategis nasional yang dikerjakan Kementerian PUPR sedangkan Pemprov DKI ditugaskan untuk membebaskan lahan. "Sekarang kan terhenti karena indepth dan outletnya belum bebas. Total inlet dan outlet Ada 13 ribu meter persegi yang belum bebas. Kita sepakat, Pak Gubernur dan Wagub mendorong pembebasan itu, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat," kata Imam usai rapat koordinasi Kementerian PUPR dengan Pemprov DKI di Gedung Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018). Imam menjelaskan lahan 13 ribu meter yang masih belum bebas itu terdapat di Bidara Cina, Jakarta Timur. Imam menyebut terdapat 215 kepala keluarga yang masih bertahan di atas lahan tersebut. Imam menegaskan proyek senilai Rp500 miliar itu segera kembali diteruskan usai Pemprov DKI membebaskan lahan. "Begitu mereka bebas kita selesaikan konstruksinya. Dalam waktu dekat ini. Sebenarnya nggak banyak (warga terdampak), sekitar 215 keluarga dengan estimasi pembebasan tanah sekitar Rp167 miliar," tandas Imam. (ikbal/yp)

Sodetan Ciliwung, Kementerian PUPR Minta DKI Cepat Bebaskan lahan
Selasa 13 Mar 2018, 22:48 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
News Update
Dilaporkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Belum Dipanggil Bareskrim: Padahal Nunggu Banget
13 Mei 2025, 19:17 WIB

Rumor Transfer Persib: Rachmat Irianto Habis Kontrak, Persebaya Tancap Gas Boyong Gelandang Bertahan Maung Bandung
13 Mei 2025, 19:16 WIB

Cara Cek NIK KTP Disalahgunakan Pinjol Ilegal, Jangan Sampai Jadi Korban!
13 Mei 2025, 19:07 WIB

Terbukti Legal! 7 Rekomendasi Pindar Syariah Resmi OJK Bebas Riba dan Langsung Cair
13 Mei 2025, 19:05 WIB

Eks Wakil Gubernur Eddie Mardjoeki Dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta
13 Mei 2025, 19:04 WIB

Cara Mengembalikan Akun Google yang Hilang Setelah Reset Pabrik HP, Begini Langkah-Langkah Selengkapnya!
13 Mei 2025, 19:01 WIB

Seberapa Bahaya Penagihan Pinjaman Online Ilegal? Berikut yang Perlu Anda Ketahui
13 Mei 2025, 19:00 WIB

Viral! Polisi Gagalkan Peredaran Sabu 22 Kg di Medan Usai Aksi Kejar-kejaran
13 Mei 2025, 18:58 WIB

Cair Minggu Ketiga Mei 2025, Dana Bansos BPNT Rp600.000 Tahap 2 Periode April-Juni 2025
13 Mei 2025, 18:58 WIB

Timnas Indonesia U-17 Bersiap Hadapi Lawan Berat di Piala Dunia 2025
13 Mei 2025, 18:53 WIB

Lokasi Ini Jadi Target Sasaran Debt Collector Pinjol, Debitur Galbay Wajib Catat
13 Mei 2025, 18:53 WIB

Ciri-Ciri Pinjol Ilegal Menurut OJK Lengkap dengan Cara Lapornya
13 Mei 2025, 18:50 WIB

Statistik Ciro Alves di Persib Bandung, Akhiri Cerita Manis dengan Sanksi Larangan Bermain hingga Akhir Musim
13 Mei 2025, 18:48 WIB

Pinjol Ilegal: Pahami Risiko serta Simak Cara Menghindarinya
13 Mei 2025, 18:48 WIB

Cara Praktis Mengecek Legalitas Pinjol Lewat Situs OJK! Simak Selengkapnya
13 Mei 2025, 18:44 WIB

Dicoba! Cara Agar Debt Collector Pinjol Tidak Datang Terus Menerus ke Rumah Nasabah yang Galbay Utang Pinjolnya
13 Mei 2025, 18:38 WIB

Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 2 Cair, Begini Cara Cek Penerima dengan NIK KTP
13 Mei 2025, 18:36 WIB

PB ESI Umumkan Skuad Timnas Mobile Legends SEA Games 2025
13 Mei 2025, 18:35 WIB

Galbay Pinjol Bisa Berakibat Fatal, Ini Pesan Penting yang Perlu Diketahui
13 Mei 2025, 18:34 WIB
