Cuaca Buruk Kapal Ditumpangi Bupati Kepulauan Seribu Terdampar

JAKARTA (Pos Kota) – Angin kencang disertai ombak tinggi yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kepulauan Seribu memaksa Kapal Prabu Bahari terdampar di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu. Kapal tersebut membawa rombongan Bupati Kepulauan Seribu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) karena cuaca tidak bersahabat akhirnya memutuskan untuk berdasar di dermaga tersebut. Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah mengatakan, kapal yang ditumpangi memang terpaksa berhenti di Pulau Untung Jawa. Kapal tersebur rencanannya hari ini ingin mengecek kesiapan dermaga keberangkatan dari Tanjung Pasir, Pelabuhan Rawasaban, Tangerang tujuan Pulau Seribu terkait dengan persiapan libur natal dan tahun baru. "Kapal kami terpaksa bersandar di Pulau Untung Jawa, ini dikarenakan gelombang tinggi dan angin kencang disertai hujan ditambah gelombang tinggi. Dari pada mengambil resiko akhirnya kita memutuskan untuk berlindung di Pulau Untung Jawa sampai cuaca membaik," ujar Irmasnyah, Rabu (20/12). Menurutnya Bupati, selain kapal yang ditumpangi dirinya, kondisi ini juga dialami kapal ojek yang membawa ratusan wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Tidung, Pulau Harapan dan Pulau Pari. Kapal tersebut tidak berani melanjutkan perjalanan karena cuaca buruk. "Mereka tidak berani melanjutkan perjalanan akibat cuaca buruk dan saat ini masih berlabu di dermaga Pulau Untung Jawa tidak berani melanjutkan perjalanan. Mereka khawatir jika dalam perjalanan nanti ada hal yang tidak diinginkan," ujarnya. Irmansyah mengimbau kepada pemilik kapal maupun wisatawan untuk mengetahui informasi tentang cuaca, jika terjadi cuaca buruk tidak memaksakan untuk berlayar mambawa wisatawan. Ditambahkan Bupati, pihaknya saat ini sudah melakukan komunikasi dengan instansi terkait agar lebih intensip melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Seribu. Selain itu dirinya juga minta melalui aparat yang ada di tiap dermaga keberangkatan kapal terkait keamanan mulai dari pengecekan mesin kapal maupun lef jacket. Sri Parati,53 ,wisatawan mengatakan, dirinya berencana akan berlibur ke Pulau Tidung bersama 50 orang rombongan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung. Namun, saat berada di perairan Pulau Untung Jawa kapal yang ia tumpungai sempat terombang-ambong di tengah laut. "Kami bersama robongan dari Bandung pukul 12.00 dan sampai di pelabuhan Kali Adem pukul 05.30 sekitar pukul 08.30 kami yang naik kapal ojek menuju Pulau Tidung. Namu, saat kapal berada di perairan tersebut cuaca buruk kapal ojek yang kami tumpangi tidak berani melanjutkan perjalanan dan mampir ke pulau terdekat Pulau Untung Jawa," ujar Sri Parati. Karena takut hal-hal tak dinginkan, nahkoda kapal memutuskan untuk membatakan berlibur ke Pulau Tidung. Bahkan hingga sore hari ini dirinya masih menunggu kapal speed boat yang menjemput dari Marina Ancol untuk membawa rombongan untuk melanjutkan perjalanan. (wandi)