BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga Perumahan Pondok Permata, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dipastikan tetap mendapat pasokan air bersih setiap hari selama pipa aliran air yang pecah diperbaiki.
Ketua RW 18 Perumahan Pondok Permata, Ahmat Hidayat mengatakan, proses perbaikan pipa dipastikan tidak bisa selesai dalam waktu dekat karena kerusakan cukup parah.
“Saya tahu semua warga kesulitan menjalani situasi ini. Tapi kami dari pihak RW terus lakukan koordinasi agar bantuan air selalu ada. Tadi juga pihak humas Tirta Bhagasasi datang untuk meninjau langsung pasokan air bersih ke warga,” kata Hidayat, Selasa, 13 Mei 2025.
Untuk mengatasi krisis air bersih, RW setempat menjadwalkan distribusi air bersih menggunakan mobil tangki. Setiap blok akan mendapat suplai dua tangki per hari untuk memenuhi kebutuhan warga.
Baca Juga: Pipa Gorong-Gorong Pecah, Warga Babelan Bekasi Krisis Air Bersih
"Biasanya perhari akan ada jadwal untuk bantuan air bersih. Di bagi setiap blok. Dan kami pastikan semuanya kebagian," ujarnya.
Sementara itu, Fipin, salah seorang pengurus lingkungan RW 18, mengungkapkan, sebagian warga mengandalkan air dari mushola atau bor pribadi yang sudah dipasangi filter, karena kualitas air sumur di kawasan tersebut dinilai kurang layak.
“Kalau pakai air sumur harus difilter dulu. Soalnya airnya kotor, kuning, berminyak dan bau besi. Kebanyakan sumur bawaan udah pada ditutup sama yang punya rumah. Rata-rata di sini pakai PDAM," ucap dia.
Warga juga terpaksa mencuci ke jasa pencucian pakaian dan membeli air isi ulang untuk kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Pengamat Sebut Preman Hambat Pemasangan Pipa Air Bersih di Jakarta
"Harapannya PDAM tidak sering mati. Kalau bisa juga ada kompensasi untuk warga. Dan ke depannya harus pakai pipa berkualitas untuk saluran PDAM biar tidak sering pecah," ujarnya.