Sikap Awak Angkot Masih Memprihatinkan

Kamis 13 Feb 2014, 19:04 WIB

JATINEGARA (Pos Kota) – Sikap dan disiplin awak angkutan umum di Jakarta Timur banyak dikeluhkan. Pasalnya, sikap tak disiplin menjadikan jalan umum menjadi semerawut. Kondisi ini sering dikeluhkan pengguna jalan.Keluhan disampaikan seperti angkutan umum yang sering ngetem di kolong Jembatan Terminal Kampung Melayu. Angkutan jenis Kopaja dikeluhkan karena ngetem persis di rambu larangan berhenti. Hal ini menjadikan kawasan menjadi macet. Sikap tak disiplin juga dikeluhkan pengguna jalan di kawasan Buaran, Duren Sawit. Angkutan jenis Metromini sering ngetem di pertigaan. Hal ini menjadikan kemacetan karena arus di Jl IG Ngurah Rai tertahan. Di bagian lain, awak angkutan umum jenis Metromini juga sering memutar di Jalan Ngurah Rai, tepatnya di kolonf FO Pondok Kopi. Putaran ini sering diprotes pengendara lain karena melawan arus dan menyebabkan kemacetan panjang. Di Jalan Raya Pondok Kopi, awak angkutan umum juga dikeluhkan karena ngetem lama dan panjang di jalan tersebut. Hal ini menyebabkan arus tertahan. Anton, satu awak, mengatakan saat ini sulit untuk mengejar setoran. "Ya maklum kalau berusaha mencari penumpang meski sedikit melanggar," katanya. Mirza Aryadi, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, mengatakan sudah seringkali melakukan razia dan penilangan terhadap awak angkutan umum yang membandel. “Seperti yang di Kampung Melayu, kami sering menurunkan petugas menindak. Tetapi, kalau sudah tidak ada petugas mereka kembali lagi seperti itu,” katanya. Ia menyebutkan diperbolehkan jika akan menurunkan penumpang. Namun kalau untuk ngetem maka menyalahi dan akan ditindak. Petugas di lapangan juga sudah sering melakukan ‘penggebahan’ agar awak angkutan umum yang ngetem kemudian cepat berjalan. (chotim/yo) Teks foto: Angkutan umum jenis Metromini yang tidak disiplin dan tampak ngetem di pertigaan Buaran yang menjadikan kawasan macet.  (chotim)


News Update