BOGOR (Pos Kota) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) per tanggal 1 Februari menaikan tarif Kereta Rel Disel (KRD) Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi. Kenaikan harga tiket ini menuai keluhan dari pengguna setia angkutan massal ini. Warga pengguna KRD beranggapan, seharusnya yang didahulukan yakni, peningkatan fasilitas dan sarana prasarana. "Jika sudah terpenuhi ini, baru kenaikan tarif diberlakukan. Tapi mau apalagi, manajemen sudah memutuskan naik, maka mau nggak mau, kita ikuti aja,"kata Wawan, pengguna KRD. Ia menambahkan, seharusnya PT KAI terlebih dahulu meningkatkan prasarana dan sarana yang masih banyak yang kurang ."Jangan sedikit-sedikit tarif naik. Kami butuh angkutan ini, maka tolong juga perhatikan keluhan kami,"paparnya. Fasilitas yang dimaksud Wawan, seperti, ruang tunggu di Stasiun Paledang Bogor tidak ada, tempat duduk yang nyaman. Ini agar, pengguna tidak kehujanan saat menunggu kereta. Tidak hanya itu, udara pendingin dalam kereta juga sering tidak berfungsi. Kondisi ini mengurangi rasa aman dan nyaman penumpang didalam kereta. Rel KRD yang sering tertutup longsor dan rusak sehingga kadang kereta tidak jalan, juga menjadi penyebab lain yang dikeluhkan. Manajemen PT KAI menaikan tarif ekonomi AC dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu. "Sedangkan tarif bisnis dari RP35 ribu menjadi Rp50 ribu. "Memang keeberadaanya sangat dinanti dan diharapkan oleh warga Sukabumi, karena untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di Jalur Bocimi. Tapi kalau naik tarif begini, saya agak berat,"kata Andrey, satu penumpang lainnya. Kenaikan tarif ini, berlaku untuk semua jarak baik dekat maupun jauh. Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) I, Agus Komarudin membenarkan kenaikan tiket KA Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi. Menurutnya, kenaikan tarif KRD Pangrango tersebut dikarenakan tarif awal yang diberlakukan merupakan tarif promo, dan saat ini sudah layak untuk menggunakan dan memberlakukan tarif normal. "Waktu louncing itu masih pakai lama. Sekarang pakai tarif normal. Jarak tempuh dua jam,"paparnya. "Saat ini ada tiga gerbong ekonomi AC, 2 Eksekutif, semuanya tersisi penuh,"ujarnya. (yopi) Teks : Suasana di dalam KRD Pangrango

Tiket KRD Pangrango Naik Dikeluhkan Penumpang
Senin 03 Feb 2014, 23:00 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

TEKNO
Boyaah! Klaim Akun FF Sultan Gratis Senin 19 Mei 2025 Berisi Item Skin Dewa
19 Mei 2025, 00:00 WIB


EKONOMI
Bahaya Mengintai Saat Terjerat Pinjol Ilegal, Waspada Jangan Sampai Terjerumus!
18 Mei 2025, 23:59 WIB

TEKNO
Hasilkan Saldo Rp50.000 dari Fitur Aplikasi Penghasil DANA Terbaru 2025
18 Mei 2025, 23:55 WIB

GAYA HIDUP
Cara Mengatasi Rambut Rontok, Simak Tipsnya untuk Mencegah Kebotakan
18 Mei 2025, 23:51 WIB


TEKNO
Bongkar Diamond Free Fire Gratis! Caranya Klaim Kode Redeem FF Hari Ini Senin 19 Mei 2025
18 Mei 2025, 23:49 WIB

EKONOMI
Trik Cara Bikin DC Lapangan Tak Datang Lagi ke Rumah Nasabah yang Galbay Utang Pinjolnya
18 Mei 2025, 23:43 WIB

GAYA HIDUP
Ingin Awet Muda, Coba Rekomendasi Minuman yang Bisa Bikin Kulit Kencang
18 Mei 2025, 23:37 WIB

EKONOMI
Viral! Diduga Uang Masuk Tanpa Pengajuan, Korban Pinjol Ilegal Justru Ditagih Cicilan oleh Aplikasi Rupiah Cepat
18 Mei 2025, 23:28 WIB

JAKARTA RAYA
Perampokan Bersenpi di Minimarket Tanah Abang, Uang Rp70 Juta Raib
18 Mei 2025, 23:27 WIB


TEKNO
Kode Redeem FF Hari Senin, 19 Mei 2025 Ada Ratusan Diamond, dan Item Lainnya
18 Mei 2025, 23:10 WIB


EKONOMI
Daftar Pinjol Legal Bunga Rendah, Solusi Kebutuhan Finansial Anda Tanpa Terjebak Galbay
18 Mei 2025, 23:06 WIB

JAKARTA RAYA
Asisten Kepala Toko Dalangi Perampokan Minimarket di Tanah Abang
18 Mei 2025, 23:06 WIB

EKONOMI
Ternyata Begini Cara Debt Collector Pinjol Melacak Nasabah yang Sudah Pindah Alamat
18 Mei 2025, 23:03 WIB

