Tiket KRD Pangrango Naik Dikeluhkan Penumpang

Senin 03 Feb 2014, 23:00 WIB

BOGOR (Pos Kota) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) per tanggal 1 Februari menaikan tarif Kereta Rel Disel (KRD) Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi. Kenaikan harga tiket ini menuai keluhan dari pengguna setia angkutan massal ini. Warga pengguna KRD beranggapan, seharusnya yang didahulukan yakni, peningkatan fasilitas dan sarana prasarana. "Jika sudah terpenuhi ini, baru kenaikan tarif diberlakukan. Tapi mau apalagi, manajemen sudah memutuskan naik, maka mau nggak mau, kita ikuti aja,"kata Wawan, pengguna KRD. Ia menambahkan, seharusnya PT KAI terlebih dahulu meningkatkan prasarana dan sarana yang masih banyak yang kurang ."Jangan sedikit-sedikit tarif naik. Kami butuh angkutan ini, maka tolong juga perhatikan keluhan kami,"paparnya. Fasilitas yang dimaksud Wawan, seperti, ruang tunggu di Stasiun Paledang Bogor tidak ada, tempat duduk yang nyaman. Ini agar, pengguna tidak kehujanan saat menunggu kereta. Tidak hanya itu, udara pendingin dalam kereta juga sering tidak berfungsi. Kondisi ini mengurangi rasa aman dan nyaman penumpang didalam kereta. Rel KRD yang sering tertutup longsor dan rusak sehingga kadang kereta tidak jalan, juga menjadi penyebab lain yang dikeluhkan. Manajemen PT KAI menaikan tarif ekonomi AC dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu. "Sedangkan tarif bisnis dari RP35 ribu menjadi Rp50 ribu. "Memang keeberadaanya sangat dinanti dan diharapkan oleh warga Sukabumi, karena untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di Jalur Bocimi. Tapi kalau naik tarif begini, saya agak berat,"kata Andrey, satu penumpang lainnya. Kenaikan tarif ini, berlaku untuk semua jarak baik dekat maupun jauh. Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) I, Agus Komarudin membenarkan kenaikan tiket KA Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi. Menurutnya, kenaikan tarif KRD Pangrango tersebut dikarenakan tarif awal yang diberlakukan merupakan tarif promo, dan saat ini sudah layak untuk menggunakan dan memberlakukan tarif normal. "Waktu louncing itu masih pakai lama. Sekarang pakai tarif normal. Jarak tempuh dua jam,"paparnya. "Saat ini ada tiga gerbong ekonomi AC, 2 Eksekutif, semuanya tersisi penuh,"ujarnya. (yopi) Teks : Suasana di dalam KRD Pangrango


News Update