JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pengemudi maupun calon pengemudi mikrotrans akan diberi pelatihan bernama Transjakarta Akademi. Hal ini merespons banyaknya pengemudi Jaklingko berkendara secara ugal-ugalan.
"Yaitu satu bentuk pelatihan atau sekolah yang dimana nanti seluruh calon pramudi atau mungkin supir-supir yang sudah bekerja harus mengikuti pelatihan tersebut harus mengikuti sekolah tersebut," kata Anggota Komisi B DPRD Jakarta, M. Taufik Zoelkifli lewat pesan singkat, Minggu, 18 Mei 2025.
Sopir transportasi umum Jakarta itu diberikan pelatihan berkendara yang baik. Selain itu, mereka juga diberi pemahaman pentingnya bersikap ramah kepada penumpang.
"Nanti mungkin supir atau calon supir yang tidak lulus dari Akademi tsb maka tidak bisa diberikan SIM-nya atau tidak bisa diberikan izin untuk membawa kendaraan yang disyaratkan oleh Transjakarta," ujarnya.
Baca Juga: Insiden Kecelakaan JakLingko di Cengkareng, Rano Karno Lakukan Evaluasi
Politisi PKS ini menyayangkan masih banyaknya pengemudi mikrotrans yang berkendara ugal-ugalan. Sampai-sampai penumpang merasa kecewa karena hal tersebut.
"Memang kejadian itu sangat disayangkan dan ini sudah banyak terjadi bahwa supir-supir terutama yang mikrotrans seperti itu atau Jaklingko yang biasa kita sebut," katanya.
