JAKARTA (Pos Kota) – Buruknya Sumber Daya Manusia (SDM) dituding menjadi penyebab amburadulnya pengelolaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Untuk itu, pelatihan manajem dilakukan terhadap ratusan karyawan lokasi wisata favorit warga Jakarta itu. Ketua Dewan Pengawas Taman margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pelatihan manajemen ini mencakup penanganan satwa, managemen keuangan, dan ahli pelayanan publik. “Pelatihan akan diberikan oleh ahli di bidang masing-masing,” ujar Hashim, Senin (3/2). Adapun pelaksanaan pelatihan ini dilakukan saat TMR libur yaitu setiap Senin. Dengan adanya pelatihan diharapkan mampu mencapai tingkat profesionalitas yang dibutuhkan untuk mengelola sebuah kebun binatang yang berkelas internasional. Seperti diketahui Dewan Pengawas menerima mandat dari Gubernur DKI Jakarta mengawasi TMR dengan tetap mengedepankan fungsi utama TMR sebagai lembaga konservasi. Dewan Pengawas juga sudah memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain TMR tutup setiap satu hari dalam seminggu. Melalui Peraturan Gubernur No.7 tahun 2014 , tentang Hari Libur Bagi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan, mulai (3/2) TMR akan ditutup disetiap hari Senin. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta batal mengucurkan dana bantuan sebesar Rp252 miliar kepada TMR tahun ini. Menyusul belum adanya konsep revitalisasi yang dilakukan oleh pihak pengelola lokasi wisata tersebut."Keliatannya tahun depan, 2015. Tahun ini tidak jadi, nunggu gambar, nunggu masterplan jadi dulu," kata Jokowi. Masterplan yang dibuat akan dimatangkan lebih dahulu karena untuk jangka waktu 50 tahun ke depan. Karena menurut Mantan Walikota Solo ini, dirinya menginginkan pemberian dana bantuan dapat menjadikan TMR lebih baik, sehingga bisa dilihat dunia internasional. Karena diharapkan selain sebagai tempat konservasi dan penelitian, TMR juga menjadi tempat edukasi bagi warga. Sebelumnya desakan untuk membatalkan bantuan suntikan dana untuk pengembangan TMR dilontarkan Anggota DPRD DKI Komisi B Prasetyo Edi Marsudi. Politisi PDI Perjuangan ini mengusulkan agar Jokowi merombak terlebih dahuku manajemen pengurus lokasi wisata itu. Banyaknya laporan terkait amburadulnya pengelolaan terhadap TMR. Belum lagi laporan negatif terkait kematian satwa. “Kemarin yang 14 Kangguru mati karena diserang anjing liar, sangat tidak masuk akal, ini yang kita harap jadi perhatian Gubernur,” ujar pria yang akrab disapa Pras ini. Lebih lanjut Pras berharap Jokowi tidak langsung percaya terhadap laporan terkait TMR ini. Apalagi itu tidak ada visum atau bukti bangkai kangguru itu. Kejanggalanpun terungkap karena bangkai dari binatang khas Australia tersebut langsung dikirim ke IPB Bogor. Padahal di TMR terdapat laboratorium. Sedangkan untuk tahun lalu, terlihat anggaran TMR hanya Rp59 miliar dalam APBD DKI 2013. Penyusunan masterplan pun sudah dianggarkan sebesar Rp600 juta. Sedangkan anggaran lainnya yakni pengadaan makanan satwa sebesar Rp12 miliar, Rehabilitasi kandang bayi satwa, rehabilirasi kandang mamalia, rehabilitasi sarana prasarana pusat Primata Schmutzer, dan rehabilitasi Kandang Reptil, dan lainnya.(guruh)

SDM Buruk, TMR Amburadul
Senin 03 Feb 2014, 19:23 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Libur Lebaran Hari Kedua, Ribuan Pengunjung Serbu TMR
Jumat 14 Mei 2021, 12:28 WIB

Wapres: Salah Satu Prioritas Negara Saat Ini Memastikan Terwujudnya SDM yang Unggul
Minggu 22 Jan 2023, 11:21 WIB

News Update
Lakukan Hal Ini Jika Anda Galbay Pinjol, Simak Infonya di Sini!
13 Mei 2025, 23:46 WIB

Favoritnya Semesta! Cek 4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 14 Mei 2025, Selalu Bersikap Positif dan Optimis
13 Mei 2025, 23:38 WIB

Sekali Klik Cair ke E-Wallet, Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp100.000 dengan Mudah
13 Mei 2025, 23:30 WIB

Warga Babelan Bekasi Tetap Dapat Air Bersih Selama Pipa Diperbaiki
13 Mei 2025, 23:28 WIB

Ini Risiko Serius Galbay di Pindar Legal, Jangan Anggap Remeh
13 Mei 2025, 23:22 WIB

5 Tips Jitu Cegah WhatsApp Disadap dan Jaga Data Pribadi
13 Mei 2025, 23:17 WIB
.png)
Inilah Weton Diprediksi Bakal Hoki di 14 Mei 2025, Menurut Primbon Jawa!
13 Mei 2025, 23:17 WIB

Cara Cairkan Tabungan Emas Pegadaian dengan Mudah, Kenali Sekarang Agar Tidak Kebingungan
13 Mei 2025, 23:10 WIB

Jangan Tambah Utang Baru, Begini Cara Melunasi Pinjol Tanpa Galbay
13 Mei 2025, 23:09 WIB

Bakteri pada MBG Sebabkan Siswa Keracunan, Pemkot Bogor Minta Standar Diperketat
13 Mei 2025, 23:06 WIB

Pinjol Legal 2025 Paling Cepat Cair ke Rekening!
13 Mei 2025, 23:01 WIB

Daftar Kode Redeem FF Baru Aktif Satu Menit yang Lalu Rabu, 14 Mei 2025 Ada Item Terbaru
13 Mei 2025, 23:00 WIB

Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 14 Mei 2025, Ego Bisa Ganggu Karier dan Cinta!
13 Mei 2025, 22:55 WIB

DTSEN Resmi Jadi Dasar Penyaluran Bansos 2025, Ini Detailnya
13 Mei 2025, 22:52 WIB

Cara Menghadapi Teror DC Pinjol Ilegal, Jangan Panik!
13 Mei 2025, 22:50 WIB

Hindari Penipuan! Ini Waktu DC Lapangan Pinjol Boleh Menagih ke Rumah dan Cara Menghadapinya
13 Mei 2025, 22:46 WIB

Pipa Gorong-Gorong Pecah, Warga Babelan Bekasi Krisis Air Bersih
13 Mei 2025, 22:43 WIB

Cara Membedakan Pinjol Ilegal dengan Pindar Legal agar Tidak Tertukar
13 Mei 2025, 22:38 WIB
