JAKARTA (Pos Kota) - Dalam rangka mendukung berbagai kegiatan Sail Komodo 2013, Menko Kesra H.R. Agung Laksono secara resmi telah melepas keberangkatan 4 kapal perang milik TNI Angkatan Laut jenis Landing Platfrom Dock (LPD), masing-masing KRI Makassar-590, KRI dr. Suharso-990, KRI Banda Aceh-593, dan KRI Surabaya-591, dalam suatu upacara militer, di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2013).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Wamenkes Ali Ghufron Mukti, Wamenbud Wiendu Nuryanti, Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E., Asops Kasal Laksda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., serta sejumlah undangan lainnya.
Seusai upacara, Menko Kesra beserta para undangan meninjau seluruh KRI yang akan melaksanakan tugas mulia tersebut, yakni KRI Makassar-590 yang digunakan untuk mendukung kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari IV (LNRPB IV) serta Kapal Pemuda Nusantara (KPN), KRI dr. Suharso-990 untuk melaksanakan operasi bakti sosial dan pelayanan kesehatan Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXII, KRI Banda Aceh-593 untuk mendukung kegiatan Bakti Kesra Nusantara (Bakesra), dan KRI Surabaya-591 untuk mendukung Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara).
Sail Komodo 2013 yang akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 19 September 2013 ini merupakan event internasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari.
Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air menjadi destinasi utama wisata dunia dengan mengangkat tema, "Sail komodo 2013: Jembatan Emas Menuju NusaTenggara Timur menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia. Ini juga komitmen pemerintah untuk menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu destinasi utama wisata dunia. Event internasional ini dimulai dengan penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi - Belitong 2011, dan Sail Morotai 2012.
Penyelenggaraan event internasional Sail Komodo 2013 dilakukan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan Sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil.
Di sisi lain, kegiatan Sail Komodo 2013 ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah NTT dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, apalagi Taman Nasional Komodo merupakan salah satu situs warisan dunia Dunia yang telah ditetapkan UNESCO pada 19 Desember 1991. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.
Dansatgaspen Sail Komodo 2013
Kolonel Marinir Bambang Hullianto

Menko Kesra Lepas 4 Kapal Perang Untuk Sail Komodo 2013
Rabu 28 Agu 2013, 13:27 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Gawat! Protes Kenaikkan Tarif Kawasan Taman Nasional Komodo, Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Tolak Layani Wisatawan, Polisi Turun Tangan
Senin 01 Agu 2022, 12:19 WIB

Sepasang Komodo Penghuni Taman Marga Satwa Ragunan Diberi Nama Polita dan Juma oleh istri PJ Gubernur Heru
Jumat 26 Mei 2023, 13:25 WIB

Pulang Kampung, 6 Komodo Diberangkatkan TSI Bogor dan Smelting ke NTT
Selasa 15 Agu 2023, 07:48 WIB

6 Ekor Komodo Hasil Breeding Taman Safari Indonesia Dilepaskan ke Cagar Alam Wae Wuul NTT
Senin 25 Sep 2023, 13:21 WIB

News Update
Bukan Pemberani! Inilah Tipe Nasabah Gagal Bayar Pinjol yang Bikin DC Pinjol Malas Menagih, Simak Selengkapnya
11 Mei 2025, 10:39 WIB

Insiden Kecelakaan JakLingko di Cengkareng, Rano Karno Lakukan Evaluasi
11 Mei 2025, 10:33 WIB

Ramalan Weton Jumat Pahing, Waspadai Kesehatan dan Godaan Asmara!
11 Mei 2025, 10:33 WIB

PSSI Disanksi FIFA, Kapasitas GBK Dikurangi Saat Indonesia Hadapi China
11 Mei 2025, 10:32 WIB

Banjir Rezeki di Akhir Bulan, Ini 3 Shio yang Paling Beruntung Menurut Ramalan Tiongkok!
11 Mei 2025, 10:31 WIB

Drama Perceraian Dilan dan Safno: Dulu Pasangan Harmonis, Kini Viral Jadi Bahan Tren TikTok
11 Mei 2025, 10:30 WIB

Kontroversi Pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Pengamat Politik: Gibran Tak Butuh Skincare, Tapi Braincare
11 Mei 2025, 10:27 WIB

Warga Depok Antusias Berolahraga di Car Free Day Margonda dan Arif Rahman
11 Mei 2025, 10:24 WIB

SALDO DANA GRATIS Rp158.000 Bisa Anda Dapatkan ke Dompet Elektronik Minggu 11 Mei 2025, Ikuti Cara Ini Sekarang!
11 Mei 2025, 10:20 WIB

Usai Viral, Polisi Tangkap Satu Pengamen Pelaku Perusakan Bus di Tangerang, Satu Lainnya Masih Diburu
11 Mei 2025, 10:19 WIB

Getok Tarif Parkir Seenaknya, 4 Preman di Kawasan Monas Diringkus Polisi
11 Mei 2025, 10:11 WIB

Begini Sejarah Waisak dan Rangkaian Ibadah Sakral yang Digelar di Candi Borobudur 2025
11 Mei 2025, 10:00 WIB

Ciri-Ciri Pinjol Ilegal yang Merugikan, Hindari agar Tidak Tertipu
11 Mei 2025, 09:56 WIB

Bahaya! Jangan Ajukan Pinjaman di Pinjol Ilegal, Ini Risikonya!
11 Mei 2025, 09:55 WIB

Update Terbaru Harga Emas Pegadaian 11 Mei 2025: Cek Harga Antam, UBS, dan Galeri24 di Sini
11 Mei 2025, 09:53 WIB

Ricky Nelson: Atmosfer JIS Bantu Persija Tumbangkan Bali United
11 Mei 2025, 09:48 WIB
