JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyebut kasus kecelakaan JakLingko menabrak sejumlah pengendara hingga menyebabkan delapan orang luka di Cengkareng, Jakbar, sedang dalam penyelidikan.
Selain itu, evaluasi juga sedang dilakukan setelah kejadian nahas yang berakhir cukup tragis itu.
"Bukan berarti tanpa pengawasan, kami sedang selidiki kenapa bisa terjadi," kata Rano kepada wartawan di Jaksel, Minggu, 11 Mei 2025.
Rano berharap, kecelakaan antara JakLingko menabrak sejumlah pengendara roda dua hingga delapan orang luka-luka itu bukan karena ulah pengemudi yang terpengaruh alkohol atau narkoba.
Baca Juga: DPRD Jakarta Minta JakLingko Dievaluasi Buntut Kecelakaan
"Namanya dalam sebuah transportasi besar pasti akan terjadi kecelakaan. Tapi mudah-mudahan bukan karena unsur kelalaian," ucapnya.
Sebelumnya, JakLingko menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat, 9 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini, delapan orang dilaporkan mengalami luka cukup serius.
Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membantah tiga orang tewas dalam insiden itu. Korban hanya mengalami luka.
"Untuk korban jiwa nihil," kata Joko melalui pesan, Sabtu, 9 Mei 2025.
Kecelakaan bermula ketika JakLingko dengan nomor polisi B 2683 WV yang dikemudikan Wilharjan, 55 tahun menabrak kendaraan roda dua berjenis Revo.