Meski demikian, sebagian produsen motor listrik mencoba bertahan dengan berbagai strategi bisnis agar harga jual tetap kompetitif.
Salah satu pendekatan yang mulai banyak digunakan adalah skema sewa baterai atau battery as a service.
Skema tersebut memungkinkan harga on the road (OTR) motor listrik ditekan karena konsumen tidak perlu langsung membeli baterai.
Baca Juga: Pajero Terbaru Tertangkap Uji Jalan, Mitsubishi Isyaratkan Comeback Global
Model bisnis ini dinilai cukup efektif untuk menjaga minat pasar di tengah ketidakpastian kebijakan subsidi.
“Banyak anggota kita yang mencoba untuk melakukan pendekatan-pendekatan secara bisnis, melakukan sebuah formulasi, akhirnya harga produk bisa ditekan. Salah satunya dengan cara mekanisme battery as a service atau baterai sewa gitu ya. Dan ini juga cukup mendongkrak dari sisi sales-nya,” jelas Hanggoro.
Meski berbagai strategi telah dijalankan, pelaku industri berharap pemerintah segera memberikan kepastian terkait kelanjutan insentif.
Kejelasan kebijakan dinilai krusial untuk mengembalikan kepercayaan konsumen sekaligus menjaga keberlangsungan industri motor listrik nasional.
