POSKOTA.CO.ID - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kembali memperkuat lini motor bergaya klasik melalui Kawasaki W175 ABS dan W175 STREET. Dua model ini menjadi bagian dari keluarga “W Series” yang dikenal membawa nuansa retro autentik, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan berkendara masa kini.
W Series memiliki akar sejarah panjang bagi Kawasaki. Model W1 yang diperkenalkan pada 1966 menjadi tonggak penting perjalanan pabrikan asal Jepang tersebut di segmen motor berkapasitas besar.
Nilai historis dan karakter klasik itu kini diterjemahkan ulang melalui W175, yang hadir dalam dimensi lebih ringkas dan praktis untuk penggunaan harian.
Seiring perkembangan zaman, Kawasaki juga melakukan pembaruan teknologi pada W175. Motor ini kini telah mengadopsi sistem fuel injection, rem ABS, indikator bensin, serta ukuran bodi yang lebih besar dibanding generasi sebelumnya, tanpa meninggalkan ciri khas desain klasiknya.
Baca Juga: Yamaha Aerox-e Resmi Hadir di India, YIMM Tegaskan Belum Masuk Indonesia
Dari sisi tampilan, W175 ABS dan W175 STREET tetap mempertahankan gaya sederhana dengan proporsi klasik yang tak lekang oleh waktu. Siluet bodi dibuat bersih dengan lekukan tangki bahan bakar yang elegan, dilengkapi emblem “W” tiga dimensi.
Sedangkan di bagian lampu menggunakan bentuk bulat dengan bezel krom, serta detail serba bulat lainnya, semakin mempertegas identitas retro khas W Series.
Panel instrumen mengusung konsep semi-digital bergaya klasik. Speedometer retro tersebut dipadukan dengan odometer, trip meter, serta indikator yang tersusun rapi, menghadirkan kombinasi nuansa lawas dan sentuhan modern.
Perbedaan karakter antara W175 ABS dan W175 STREET terlihat jelas pada sektor kaki-kaki. W175 ABS menggunakan velg jari-jari berukuran 17 inci di depan dan belakang, yang menonjolkan kesan retro klasik.
Baca Juga: Ducati Rilis Panigale V4 Marc Marquez World Champion, Produksi Terbatas
Sementara itu, W175 STREET hadir dengan velg cast wheel 17 inci dan ban tubeless, memberikan nuansa lebih modern dan cocok untuk penggunaan perkotaan, namun tetap mempertahankan identitas W175.
