JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ajang modifikasi CustoMAXi Yamaha 2025 resmi mencapai puncaknya setelah Grand Final digelar pada 20 Desember 2025.
Dari ratusan peserta yang mengikuti rangkaian seleksi di enam kota, hanya 48 modifikator terbaik yang berhak melaju ke babak akhir untuk memperebutkan gelar tertinggi The King of MAXi 2025.
Para finalis tersebut sebelumnya lolos dari tahapan regional yang berlangsung di Semarang, Makassar, Bandung, Jakarta, Banda Aceh, dan Balikpapan.
Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025 diselenggarakan bertepatan dengan gelaran Yamaha Rev Festival 2025 di Senayan Park Mall, Jakarta Pusat, dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung acara.
Baca Juga: Beli Daihatsu Ayla, Guru di Lombok Timur Justru Dapat Gran Max Taft Guy
Gelaran ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang temu bagi para pecinta otomotif dan modifikasi dari berbagai daerah untuk menyaksikan langsung karya-karya modifikasi skutik MAXi Yamaha dengan konsep yang beragam dan tidak konvensional.
Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Rifki Maulana menegaskan bahwa CustoMAXi Yamaha bukan sekadar kontes modifikasi tahunan, melainkan bagian dari pendekatan gaya hidup pengguna MAXi Yamaha.
“Kontes modifikasi akbar yang telah berjalan sejak tahun 2018 ini, tidak hanya sekadar menjadi ruang bagi para modifikator untuk menuangkan kreativitas mereka saja. Namun, juga menjadi komitmen kami untuk selalu menjawab kebutuhan lifestyle para pengguna setia MAXi yang terkenal dengan spirit premium, prestige, anti-mainstream, dan gaya yang ultimate,” ujar Rifki.

Ia menambahkan, besarnya antusiasme peserta juga tercermin dari nilai modifikasi yang ditampilkan di babak final.
“Bentuk nyata spirit itu kami buktikan dalam event ini, di mana total biaya modifikasi dari keseluruhan motor para kontestan ditaksir mencapai Rp7 miliar,” lanjutnya.
Baca Juga: YRFI Gelar Munas dan Jamnas 2025, Ribuan Komunitas Yamaha Padati Jakarta
Pada babak Grand Final, para peserta menampilkan hasil modifikasi dari berbagai model MAXi Yamaha, mulai dari NMAX ‘TURBO’, AEROX ALPHA, XMAX, hingga LEXI. Seperti tahap regional, kompetisi dibagi ke dalam dua kelas utama, yakni Street MAXi dan Super MAXi.
Selain memperebutkan gelar utama, Yamaha juga memberikan total 24 penghargaan tambahan, di antaranya Most Favorite Modification, Best Video Content Creation, hingga Most Shocking MAXi.
Tantangan di babak final semakin ketat karena seluruh finalis diwajibkan mempresentasikan konsep dan detail modifikasi mereka langsung di hadapan dewan juri, mulai dari teknik airbrush, penggunaan teknologi motorized, fitur voice command, hingga pemanfaatan sparepart CNC.
Gelar The King of MAXi 2025 akhirnya diraih oleh Ingreath Sitepu bersama tim, modifikator asal Medan yang sebelumnya lolos sebagai finalis dari Banda Aceh. Yamaha XMAX hasil garapannya sukses mencuri perhatian juri dan meraih berbagai penghargaan.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Gelar AFS Competition 2025 untuk Perkuat Standar Layanan Dealer
“Perasaan saya tentu sangat senang sekali ya, karena ini jadi kali pertama bagi saya dan tim untuk ikut serta dalam kompetisi CustoMAXi Yamaha 2025, dan tentunya merasa beruntung karena tidak menyangka dapat langsung terpilih sebagai The King of MAXi 2025,” ujar Ingreath.
Ia mengungkapkan bahwa proses modifikasi motor tersebut dikerjakan dalam waktu sekitar satu bulan, dengan inspirasi desain dari salah satu model helm ternama serta dominasi penggunaan part CNC.
“Salah satu part yakni emblem Yamaha kami buat spesial dengan bahan emas 18 karat yang praktis semakin menambah nilai premium motor ini,” tambahnya.
Ingreath berharap ajang CustoMAXi Yamaha dapat kembali digelar pada tahun mendatang sebagai wadah berkelanjutan bagi para modifikator Tanah Air untuk terus berkarya.
Baca Juga: The Backseat Reviewer Antar Wuling Sabet Digital Marketing Award 2025
Berikut ini adalah daftar keseluruhan pemenang Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025 dari masing-masing kelas kompetisi dan kategori:
Kelas Kompetisi Street MAXi
XMAX
- Juara 1: Ingreath Sitepu (Banda Aceh)
- Juara 2: Equista Henry Kurniawan (Semarang)
- Juara 3: Rizky Bayu Pradana (Bandung)
NMAX
- Juara 1: Djulkipli Yanto (Jakarta)
- Juara 2: Much Rifai (Makassar)
- Juara 3: Reza Jayusman (Balikpapan)
AEROX
- Juara 1: Giovani Felly (Jakarta)
- Juara 2: Hanifan Adi Wiguna (Semarang)
- Juara 3: Saddam Hasanuddin (Makassar)
LEXI
- Juara 1: Rusly Liemitra (Bandung)
- Juara 2: Andika Prawira (Banda Aceh)
- Juara 3: Kevin Chandra (Jakarta)
Kelas Kompetisi Super MAXi
XMAX
- Juara 1: Juwantono/Ingreath Sitepu (Banda Aceh)
- Juara 2: Usman H.M (Makassar)
- Juara 3: Djulkipli Yanto (Jakarta)
NMAX
- Juara 1: Kadir (Makassar)
- Juara 2: Yoga Rizky Satrya (Jakarta)
- Juara 3: Rusly Liemitra (Bandung)
AEROX
- Juara 1: Achmad Untung (Jakarta)
- Juara 2: Alfan Deka Primatama (Semarang)
- Juara 3: Andri Haryanto (Bandung)
LEXI
- Juara 1: Achmad Untung (Semarang)
- Juara 2: M Yasser (Banda Aceh)
- Juara 3: Wijanarko Effendi (Bandung)
