The Backseat Reviewer Antar Wuling Sabet Digital Marketing Award 2025

Kamis 18 Des 2025, 15:33 WIB
Wuling Motors meraih Breakthrough Digital Storytelling Heroes di MDMH 2025. (Sumber: Wuling)

Wuling Motors meraih Breakthrough Digital Storytelling Heroes di MDMH 2025. (Sumber: Wuling)

POSKOTA.CO.ID - Wuling Motors kembali memperkuat posisinya di dunia otomotif tanah air, usai menorehkan capaian di ranah pemasaran digital.

Pabrikan otomotif asal China itu meraih penghargaan Breakthrough Digital Storytelling Heroes dalam ajang Marketeers Digital Marketing Heroes (MDMH) 2025 yang digelar di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, pada 11 Desember 2025.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Wuling menghadirkan pendekatan komunikasi digital yang dinilai relevan dan berdampak melalui kampanye bertajuk The Backseat Reviewer - Darion Campaign 2025.

Kampanye tersebut menonjolkan sudut pandang berbeda dalam memperkenalkan produk, sekaligus memperkuat keterhubungan emosional dengan keluarga Indonesia.

Baca Juga: MG Siapkan Empat Mobil Baru Rakitan Lokal untuk 2026

Ajang Marketeers Digital Marketing Heroes sendiri merupakan bentuk apresiasi bagi brand yang dinilai mampu menghadirkan terobosan dalam strategi pemasaran digital.

Penilaian mencakup kekuatan insight, kreativitas eksekusi, hingga dampak terhadap kinerja bisnis dan engagement audiens.

Wuling Motors raih penghargaan Breakthrough Digital Storytelling Heroes di MDMH 2025. (Sumber: Wuling)

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Marketeers atas predikat yang diberikan. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya Wuling dalam menghadirkan komunikasi digital yang tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pemahaman terhadap keluarga Indonesia," ujar Customer Acquisition Senior Manager Wuling Motors, Yan Ferdiendo Xaturangga.

Kampanye The Backseat Reviewer dinilai unik karena menyajikan cerita Darion dari perspektif penumpang belakang, khususnya anak-anak.

Baca Juga: Dealer Baru Chery Hadir di Bintaro, Targetkan Layanan Lebih Dekat

Pendekatan ini menjadi pembeda di tengah strategi komunikasi otomotif yang umumnya berfokus pada pengemudi atau spesifikasi teknis kendaraan.


Berita Terkait


News Update