CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Polisi menduga pria berinisial EBP, 28 tahun, frustasi diputus kekasihnya hingga memutuskan gantung diri di Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Setelah membaca isi chat antara saksi dan korban, diduga korban tidak terima untuk diputuskan oleh saksi,” kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu saat dihubungi, Jumat, 19 Desember 2025.
Korban telah dievakuasi ke RSUD Cibinong untuk divisum, karena keluarga keberatan dengan Langkah autopsi.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cibinong untuk dilakukan visum dan keluarga korban keberatan untuk dilakukan outopsi maka keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi,” ujarnya.
Baca Juga: Kena OTT, Bupati Bekasi Diperiksa KPK
Penemuan korban berawal saat sang kekasih menelpon EBP untuk mengingatkan ibadah Salat Subuh, Kamis, 18 Desember 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Ia juga berniat mengakhiri hubungan dengan korban.
"Kita sempet ribut, dia bilang, harusnya kamu bunuh aku, aku kira bercanda dia, terus kata aku apa sih bercandanya gitu banget," kata T saat dihubungi, Jumat, 19 Desember 2025.
EBP sempat berbicara lewat pesa singkat selama dua jam setelah bertelepon dengan pacarnya. Korban selalu ingin menyudahi percakapan, karena bersikeras ingin mengakhiri hidupnya.
"Dia suruh aku dateng, kaya 'kamu sini napa bantuin aku mati di tangan aku sendiri'," ucap sang kekasih menirukan isi pesan korban.
Baca Juga: Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjerat OTT KPK, Intip Profilnya di Sini!
Kemudian, percakapan keduanya berakhir sekitar pukul 05.00 WIB, karena EBP hilang tidak berkabar. Kemudian, sang kekasih menyambangi rumah korban sekitar pukul 16.16 WIB.
