CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Polres Bogor menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas ketika kemacetan terjadi di kawasan Puncak saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sistem satu arah atau one way di jalur Puncak, penyekatan kendaraan bermotor, dan pengalihan arus jalan Tol.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan, skema sistem satu arah atau one way, dibuat menjadi dua pengaturan, yakni dari arah Jakarta ke Puncak maupun sebaliknya. One way dari kedya arah diberlakukan ketika volume kendaraan mencapai 80 persen.
"Perbandingan itu kita lihat dari data kendaraan yang keluar Exit GT Ciawi dari Jasa Marga dan data traffic counting dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menuju Puncak," kata Rizky kepada wartawan, Rabu, 17 Desember 2025.
Baca Juga: Pemkab Bogor Resmikan Pos Pemadam Baru di Sentul
Saat pengamatan visual terjadi peningkatan arus lalu lintas, maka one way bisa segera diberlakukan, baik arah Jakarta ke Puncak maupun sebaliknya.
"Pemberlakuan oneway selama Operasi Lilin Lodaya 2025 diberlakukan situasional," ujarnya.
Penyekatan kendaraan roda dua diterapkan jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur Puncak. Rekayasa tersebut diberlakukan di Simpang Pasir Angin, Simpang Megamendung, Simpang Lokawiratama, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, dan Gunung Mas.
Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas juga disiapkan di ruas Tol Jagorawi saat terjadi kepadatan di jalur Puncak.
Baca Juga: Dua Kasus ASN Bogor, Bupati Minta Masyarakat Tak Pukul Rata
Jika antrean kendaraan dari arah Jakarta yang akan keluar di Exit GT Ciawi sudah mencapai Interchange Bogor, maka personel mengalihkan kendaraan ke Exit GT Bogor Baranangsiang.
