Sejumlah kendaraan listrik kini sudah ditawarkan dengan banderol mulai Rp100 jutaan, sehingga menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang sebelumnya mempertimbangkan mobil konvensional murah.
Fenomena tersebut membuat persaingan semakin ketat. Minat konsumen mulai bergeser ke mobil listrik di bawah Rp200 jutaan, yang menawarkan biaya operasional lebih rendah serta citra kendaraan ramah lingkungan.
Meski demikian, beberapa model LCGC masih mampu mempertahankan dominasinya. Toyota Calya tercatat sebagai model terlaris pada November 2025 dengan distribusi 3.122 unit.
Baca Juga: Customer Gathering GSO Fleet 2025, Wahana Honda Dengar Langsung Masukan Mitra B2B
Di posisi kedua ada Daihatsu Sigra yang membukukan 2.105 unit.
Sementara itu, Honda Brio Satya menempati peringkat ketiga dengan catatan distribusi 1.717 unit, disusul Toyota Agya di posisi keempat dengan 1.415 unit. Daihatsu Ayla melengkapi lima besar mobil LCGC terlaris, meski hanya mencatatkan 520 unit selama November.
Secara kumulatif, sejak Januari hingga November 2025, total wholesales mobil LCGC telah mencapai 112.151 unit.
Namun, tren perlambatan di penghujung tahun menjadi tantangan serius bagi segmen ini untuk kembali menemukan momentumnya di tengah perubahan preferensi konsumen dan gempuran kendaraan listrik murah.
Baca Juga: VinFast Bersiap Resmikan Pabrik di Subang, VF 3 Jadi Model Rakitan Lokal Perdana
Wholesales Mobil LCGC di November 2025
Adapun rincian data wholesales mobil LCGC sepanjang November 2025, antara lain:
- Toyota Calya: 3.122 unit
- Daihatsu Sigra: 2.105 unit
- Honda Brio Satya: 1.717 unit
- Toyota Agya: 1.415 unit
- Daihatsu Ayla: 520 unit
Dari data di atas, total penjualan sebanyak 8.879 unit.
