JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivitas di kawasan industri Subang, Jawa Barat, kini memasuki fase baru. Setelah melalui proses pembangunan selama lebih dari satu tahun, pabrik kendaraan listrik milik VinFast dikabarkan bakal segera diresmikan dalam waktu dekat.
Informasi tersebut diperkuat oleh pernyataan resmi VinFast Indonesia yang menggambarkan kawasan pabrik tidak lagi sekadar area konstruksi.
“Dalam waktu dekat, area ini tidak lagi sekadar zona konstruksi. Ia akan menjadi jantung kolaborasi strategis antara Vietnam dan Indonesia,” tulis VinFast Indonesia dalam keterangan resminya.
Berdasarkan informasi yang diterima, peresmian pabrik pertama VinFast di Indonesia itu dijadwalkan berlangsung tidak lama lagi. Sebelumnya, seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik PT VinFast Automobile Indonesia telah dilakukan pada 15 Juli 2024.
Baca Juga: Test Drive Suzuki All New Carry: Tenaga Mantap Bisa Angkut Banyak Namun Tetap Irit
Fasilitas manufaktur ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 170 hektar dan dikembangkan dengan investasi awal mencapai US$ 200 juta. Pabrik tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang VinFast untuk memperkuat kehadirannya di pasar Asia Tenggara, sekaligus mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
VinFast juga telah mengonfirmasi model kendaraan listrik yang akan menjadi produk perakitan lokal pertama di pabrik Subang. Model tersebut adalah VF 3, yang diproyeksikan sebagai kendaraan listrik kompak untuk kebutuhan mobilitas perkotaan.
Selain VF 3, VinFast saat ini telah memasarkan sejumlah model kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari VF 5, VF 6, VF e34, hingga VF 7. Kehadiran berbagai model tersebut ditujukan untuk menjangkau segmen konsumen yang beragam, mulai dari pengguna harian di wilayah urban hingga keluarga yang membutuhkan kendaraan berukuran lebih besar.
Saat mulai beroperasi, pabrik VinFast di Subang tidak hanya difungsikan sebagai fasilitas produksi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia. Perusahaan menargetkan pabrik ini menjadi tempat pelatihan bagi para insinyur lokal, sekaligus mendorong penggunaan komponen dalam negeri dalam proses produksi.
Dengan demikian, keberadaan pabrik VinFast di Indonesia diharapkan dapat menjadi jembatan transfer teknologi, memperkuat kapabilitas tenaga kerja lokal, serta berkontribusi terhadap ekosistem kendaraan listrik nasional yang tengah berkembang.
