Ia menambahkan bahwa pendekatan ini dinilai paling relevan untuk menggambarkan kondisi pasar otomotif Indonesia saat ini.
Seluruh kendaraan yang masuk nominasi telah memenuhi syarat utama, yakni diluncurkan secara resmi, memiliki harga resmi, serta sudah dikirimkan ke konsumen selama periode penilaian. Total terdapat sekitar 50 model kendaraan baru dari puluhan merek otomotif yang berkompetisi di FCY 2025.
Baca Juga: VinFast Bersiap Resmikan Pabrik di Subang, VF 3 Jadi Model Rakitan Lokal Perdana
Pada kategori Internal Combustion Engine (ICE), sejumlah model seperti BAIC BJ30, Hyundai Creta, Suzuki Fronx, hingga Toyota Hilux Rangga masuk dalam daftar nominasi.
Sementara itu, segmen Hybrid dan Mild Hybrid diisi oleh berbagai model elektrifikasi ringan hingga penuh, termasuk Honda Accord HEV, Toyota Alphard HEV, serta Nissan X-Trail e-Power.
Untuk kategori Plug-in Hybrid EV (PHEV), kendaraan seperti Chery Tiggo 9 CSH, Lexus NX450h+, hingga Volvo XC90 Recharge turut bersaing.
Sedangkan pada kategori Battery Electric Vehicle (BEV), persaingan terbilang ketat dengan hadirnya lebih dari 20 model kendaraan listrik murni, mulai dari BYD Atto 1, Denza D9, Hyundai Kona EV, hingga Volkswagen ID. Buzz dan Xpeng X9.
Baca Juga: Test Drive Suzuki All New Carry: Tenaga Mantap Bisa Angkut Banyak Namun Tetap Irit
Selain kategori utama, FCY 2025 juga menghadirkan sejumlah nominasi khusus yang ditujukan bagi kendaraan maupun pabrikan otomotif yang aktif di Indonesia.
Penghargaan khusus tersebut meliputi Best Design, Best Value for Money, Best Aftersales, Best Feature, hingga Best Public Relation.
Seluruh pemenang dari kategori utama dan nominasi khusus akan diumumkan secara bersamaan pada malam penghargaan FCY 2025.
Dalam penyelenggaraannya, FCY 2025 turut didukung oleh sejumlah sponsor, antara lain Pertamina Lubricants, ASC, Bridgestone Indonesia, Cargloss, Dyandra Promosindo, Zurich, serta Seven Event.
