CILEUNGSI, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria berinisial J asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, nekat merekayasa penculikan demi meminta uang tebusan Rp60 juta kepada orang tuanya untuk membayar utang.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, mengatakan kasus itu bermula pada Senin, 8 Desember 2025, ketika seorang warga melaporkan anaknya hilang ke Mapolsek Cileungsi.
“Pada malam harinya, di hari yang sama, warga tersebut kembali ke Polsek Cileungsi untuk melaporkan bahwa anaknya telah diculik,” kata Edison dalam keterangannya, Kamis. 11 Desember 2025.
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Dua ASN Disdik Bogor Terancam Dipecat
Pelaku penculikan—yang ternyata adalah J sendiri—mengirim permintaan uang tebusan Rp60 juta dan mengaku telah menyekap J. Ia juga menentukan lokasi pertukaran di wilayah Tambun, Bekasi.
“Setelah dipastikan lokasinya, tim bergerak menuju Tambun. Setelah sampai di lokasi, anggota menemukan anak yang dilaporkan hilang, dan mempertemukannya kembali dengan kedua orang tuanya yang sedang dilanda kekhawatiran hebat,” ujar Edison.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, J akhirnya mengaku bahwa penculikan itu hanya rekayasa. Ia membuat skenario palsu tersebut karena berharap orang tuanya menebusnya dengan Rp60 juta untuk membayar utang sebesar Rp50 juta. (cr-6)
